09 : "Apa nanti, mereka akan membenciku?"

1.3K 188 21
                                    

“Terlalu beresiko untuk di hadapi, terlalu seru untuk di tinggal. Itulah hidup.”

–Safety Partners 09

🔸🔸🔸

[5 September 2020]

Frank tidak pernah se-malas ini dalam hidupnya. Lihat saja lelaki jangkung itu sekarang sedang berleha-leha di atas kasurnya sementara kelas akan dimulai 10 menit lagi.

Ketukan pintu asramanya tidak membuat lelaki itu ingin bangun, justru ingin tidur lagi rasanya kalau ia bisa.

"Frank? Kau sudah bangun kan?"

Oi, suara si sialan itu. Frank berdecih kesal.

Siapa lagi kalau bukan suara Drake?!

"Frank ayolah keluar, aku ingin menjelaskan dari kemarin tapi kau tidak mau mendengarkan."

Jadi ini salah dia, gitu?!

"PERGI SANA! GADISMU ITU MENUNGGU DI LUAR!"

Lagi-lagi terdengar jawaban dari Drake, "Ou ayolah, itu Ploy. Aku tidak sengaja menabraknya kemarin makanya aku memegang tangannya!"

"KAU TAU NAMANYA?! ARRGH! DASAR!"

Frank menjerit histeris sendiri. Sialan, dia cemburu berat sekarang.

Bagaimana tidak, bayangkan jika kau tiba-tiba saja kehilangan pacarmu di area yang sedang mereka perhatikan karena kejadian-kejadian yang menimpa mereka akhir-akhir ini?

Lalu menemukannya malah berpegangan tangan dengan gadis habis itu tersenyum bersama?!

"Argh!"

Kesal, tambah kesal lagi ketika suara Drake sudah tidak ada di depan pintunya. Hanya segitu? Cih.

Tambah-tambah lagi, ia lapar.

Namun tak lama, ia bisa mendengar pintu asramanya seperti sedang di buka paksa. Membuatnya mau tak mau bangun dari tempat tidur dan langsung berposisi siaga di ruang tamu.

Dan tak lama pintu benar-benar terbuka, memperlihatkan Drake dengan senyum menyebalkan. "Aku bukan maling, kau tidak perlu memasang kuda-kuda seperti itu."

"FUCK YOU!"

Frank meraung.

"Iya-iya, aku juga mencintaimu. Sekarang, ayo sarapan. Aku tau kau lapar."

🔸🔸🔸

[5 September 2020, Another place]

Perkembangan kasus kematian First sepertinya menemui titik buntu.

Win sudah dimintai keterangan, dan lelaki itu memberi informasi kalau First datang ke asramanya hanya untuk mengatakan kalau ia hanya memastikan Win baik-baik saja.

Jangankan para tim investigasi, Win saja tidak mengerti maksudnya.

Lalu setelahnya, seperti kejadian yang ada kalau Win melihat First akan menyebrang dan tiba-tiba sebuah mobil melesat kencang ke arah First hingga akhirnya lelaki itu dinyatakan tewas di tempat.

"Lalu bagaimana? Apa investigasi akan di lanjut atau kita berikan saja hasil introgasi ini kalau memang First tewas karena tabrak lari, bukan karena ada motif pribadi."

Mike terdiam. Pertanyaan yang diberikan Krist di akhir rapat membuatnya bingung sekarang.

Namun, sebuah suara mengintrupsi. "Maaf phi, tapi bisakah kita mengecek satu kali lagi cctv di area jalan raya saat First tertabrak?"

Safety Partners [GMMTV Actors AU] • [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang