Audrey Angelova, adalah salah satu mahasiswa pintar, karena ia merupakan Mahasiswa jalur beasiswa yang melanjutkan pendidikan di MIT dan mengambil jurusan Akuntansi
Audrey sendiri merupakan Kelurga dari kalangan Bawah yang prekonomiannya rendah atau pas-pasan.
Audrey tidak pernah membayangkan bahwa ia akan melanjutkan sekolahnya ke perguruan yang lebih tinggi, mengingat ia dari Keluarga yang hidup dengan serba berkecukupan. Ia bahkan berniat setelah lulus SMA ia akan Mencari pekerjaan untuk membantu keuangan orang tuanya, mengingat ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara.
Melanjutkan studi di Luar Negri membuat, Audrey terpisah dari kelurganya, namun meski begitu komunikasi Mereka tetap Baik, karena Audrey akan selalu menyempatkan diri menghubingi orang tuanya paling tidak 3 kali seminggu, namun beberapa bulan terakhir ini ia disibukkan dengan persiapan untuk Program Magang, jadilah Audrey tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar berbicara melalui Selular. Paling jika ia memiliki sedikit waktu ia akan menyempatka menghubingi kelurganya meski hanya saling menanyakan kaba dan sedikit bercerita, setelah itu Audrei kembali di sibukkan dengan tugas-tugas yang menumpuk.
"Halo, Mah.... Ini Audrey!" Sapa Audrey setelah panggilan terhubung.
"__"
"Iyya Mah, Audrey sehat. Mamah juga harus jaga kesehatan."
"__"
"Papah sama Elvan dimana.?" Elvan adalah adik laki-laki audrey yang umurnya Beda 2 tahun dengannya.
"__"
"Audrey bulan depan bakalan ada program magang 3 bulan, jadi kemungkinan Audrey bakal Jarang megang hp jadi kalau Audrey gak ngabarin itu artinya Audrey lagi sibuk." Jelas Audrey. Ia memberitahukan hal tersebut agar orang tuanya tidak khawatir jika ia tidak memberi kabar nanti.
"__"
"Yaudah Audrey tutup. Jangan lupa sampai'in salam Audrey sama Elvan dan Ayah. Assalamualaikum, Mah" Setelah memutuskan Sambungan, Audrey Berjalan Memasuki Kelas.
Sekarang waktu di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat atau tepatnya di boston, menunjukkan pukul 08:15 AM yang Artinya memiliki selisih perbedaan waktu 11 jam antara Jakarta dan Boston.
Tak lama Setelah Audrey mendudukkan bokongnnya di kursi, Dosen yang Mengajar untuk mata pelajaran pertama mengenai Pengauditan masuk.
Audrey duduk Tepat di depan Meja Dosen. Meja pertama dari depan, dan urutan Kelima dari samping kiri dan samping kanan.
"Good morning all. for the umpteenth time we will discuss about the Auditor or Audit. after that all are required to make a sample of the company's financial audit report, understand."
"Yes, understand Mr. Gols." Jawab Serentak dari Semua Masiswa.
Setelah 3 jam mendengarkan penjelasan Mr. Gols tentang pengauditan dan hal yang berhubungan Dengan Audit keuangan perusahaan. Semua mendesah legah karena waktu yang panjang mereka habiskan untuk mendengar, menyimak dan mehami dengan sedikit menulis membuat beberapa diantaranya Terlihat mengantuk dan bahkan Ada yang sudah tertidur.
Audrey berdiri dari duduknya, setelah selesai memasukkan buku dan alat tulis kedalam tas. Ia berencana untuk pergi ke perpustakaan, meminjam buku tentang bisnis dan menikmatinya di Taman Belakang Kampus, namun langkahnya terhenti saat seseorang memanggil namanya.
"Audrey, apa kau mau ke perpus lagi? Sunggu kau benar- benar membosankan, buat apa kau terus membaca,padahal kau sudah pintar." Audrey kenal dengan suara itu, suara yang sering ia dengar dengan kemampuan mengocehnya.
"Catryne, apa kau tidak Capek teru-terusan mengoceh tidak jelas. Kau lebih baik baca buku dari pada mengoceh seperti itu yang tidak akan ada manfaatnya." Ujar Audrey memberi saran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fate Of Life
RomanceCHICKLIT - ROMANCE - FIKSI Pertemuan Audrey dengan Aidan, CEO Dari perusahaan INC Anderson Company berhasil membuat kehidupan Audrey yang semula baik-baik saja dan penuh ketenangan kini berubah 180 derajat. Hidup damai tidak lagi Audrey rasakan Sete...