Waktu sudah menunjukkan pukul 10:15 AM. Audrey, Catryne dan dua teman barunya Hansh dan Kakiya, yang baru kemarin ia kenal, ikut bergabung dengannya.
Kedua orang itu termasuk orang yang supel terhadap lingkungan baru.
Audrey, Catryne, Hansh, dan Kiya duduk di satu meja yang sama. Keempat orang itu sedang menghabiskan waktu istirahatnya dengan makan bersama, dan saking bertukar cerita.
"Btw. Aku penasaran dengan hubungan kalian berdua. Bisa jelaskan Agar aku tidak salah paham." Catryne menatap, Kiya dan Hansh bergantian. Menurutnya hubungan keduanya tidak hanya sebatas teman yang bahkan dari gerak-gerik dan perhatian dari pihak masing-masing, seperti ada udang di balik batu.
Kiya tersipu, merasakan kedua pipinya memanas, ia tidak menyangka jika Catryne mengetahui hal tersebut, bahkan ia tidak pernah membayangkan Catryne akan menanyakan hal semacam itu.
Audrey yang peka dengan ketidak nyamanan Kiya saat Catryne membahas sesuatu yang mungkin Tidak harus mereka Ketahui, Memberi kode Pada Catryne untuk tidak melanjutkan.
Namun pada dasarnya Catryne adalah orang yang tidak peduli sekitar, hanya melirik Audrey sekilas sebelum kembali beralih ke Hansh yang terlihat biasa saja, seperti tak terjadi sesuatu.
Dengan santai Catryne berkata.
"Apa kalian berdua terjebak, semacam Love Friendship. Atau itu hanya perasaanku saja.""Tidak, kami tidak memiliki hubungan seperti itu. Aku dan Kiya Sudah berteman dari kecil, tapi kami terpisah saat aku pindah ke LA dan kemudian bertemu di Disini dua tahu yang lalu." Jelas Hansh meluruskan kesalapahaman Catryne.
Audrey paham betukl dengan mimik muka yang di tampilkan Kiya saat ini.
Catryne kembali bersuara.
"Kurasa kau perlu belajar banyak hal, mungkin pengalaman dari saya akan Sedikit membantu agar kau bisa lebih peka." Catryne Kembali menatap Hansh, menunggu jawaban laki-laki itu.Audrey merasa sifat blak-blakan Catryne mulai keluar. Ia harus ikut andil agar Catryne tidak terlalu Kepo dengan kehidupan Hansh dan Kiya.
"Catryne, lebih baik kau makan saja, kalian berdua juga, jam istirahat akan selesai." Tutup Audrey, menatap ketiganya bergantian.
∆•°°°•∆
Audrey berdiri dari kursi, Mengabil berkas yang berada di atas meja.
"Mau kemana?" Tanya Catryne disampingnnya. Perempuan itu mendongak menatapnya.
"Laporan keungan yang Harus ku kerjakan sudah selesai dan aku harus Pergi mengantar ini ke ruangan Tn. Miller." Balas Audrey, memperlihatkan berkas ditangannya pada Catryne.
"Owh." Catryne mengangguk mengerti, kemudian memberi isyarat pada Audrey untuk segera pergi.
Audrey menatap Catryne tanpa ekspresi kemudian melangkah menuju lift untuk sampai di lantai 15, Meninggalkan Catryne yang masih sibuk dengan Pekerjaannya.Setelah terdengar bunyi "Ting" Audeey keluar dan melenggang menuju ruangan Tn.Miller yang dimana terletak pada pintu keempat dari kanan lift.
Sesekali Audrey membungkuk hormat saat beberapa karyawan berapapasan dengannya, meski tidak mengenalnya tapi Audrey berusaha untuk bersikap sopan.
Audrey memperhatikan meja tempat Clav, sekertaris Tn. Miller berada taka da orang.
Apa Clav sedang ada kepentingan, atau jangan-jangan Clav pergi dengan Tn.Miller?. batin Audrey.Daripada ia berdiri disana tak melakukan apapun, lebih baik ia memastikan sendiri apakah, Tn. Miller ada di ruangannya atau tidak.
Tangan Audrey terangkan berniat untuk mengetuk pintu didepannya, namun urung saat Suara Tn. Miller tengah berbicara dengan seseorang didalam terdengar samar di telingannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fate Of Life
RomanceCHICKLIT - ROMANCE - FIKSI Pertemuan Audrey dengan Aidan, CEO Dari perusahaan INC Anderson Company berhasil membuat kehidupan Audrey yang semula baik-baik saja dan penuh ketenangan kini berubah 180 derajat. Hidup damai tidak lagi Audrey rasakan Sete...