Tak terasa waktu begitu cepat berganti, seperti saat ini, baru kemarin Audrey mempelajari hal-hal yang akan di kerjakan nanti di kantor saat magang dan Besok ia sudah akan memulai hari pertamanya sebagai anak magang di perusahaan AIC Anderson Company.
Karena Besok sudah akan berangkat maka hari ini seluru mahasiswa semester 1 di liburkan agar mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan nanti.
Audrey yang memang sudah dari semalam mempersiapkan segalanya, jadilah sekarang ia menghabiskan waktu yang diberikan dengan membersihkan Appartementnya.
Appartement yang di tempati Audrey tidak besar mungkin hanya ada satu kamar dan Ruang santai dan ruang tamu menjadi satu, dan dapur yang terletak di samping kamarnya.
Deringan yang berasal dari ponselnya, membuat Audrey menghentikan kegiatannya dan meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja Depan sofa.
Terlihat Nama Catryne yang terpampang dilayar ponsel.
"Halo, Audrey apa kau sudah menyiapkan apa-apa yang harus dibawah. Aku bahkan di buat pusing karena tidak tau harus membawah apa?"
Suara Catryne langsung menyapa gendang telinga Audrey begitu Sambungan telepon Terhubung, membuatnya sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya karena Suara Catryne yang seperti berteriak.
"Aku sudah menyiapkannya dari semalam jadi Aku hanya akan bersi-bersih setelah itu aku tidak punya kegiatan lagi." Kata Audrey.
"Benarkah, apa kau bisa membantuku, Audrey?! Aku sangan butuh bantuanmu." Catryne berbicara dengan suara memohon.
Audrey menghela nafas."Yah, aku akan kesana setelah pekerjaanku selesai."
Terdengar Suara pekikan Senang dari Catryne.
"Audrey, kau memang yang terbaik." Catryne memuji."Tidak perlu memujiku, aku sudah tahu kau itu seperti apa." Audrey memutar bola matanya. Bahkan setiap hari Catryne selalu mengeluh tentang sifat Audrey yang selalu membuatnya jengkel, dan sekarang ia Memujinya hanya karna menginginkan sesuatu, benar-benar teman yang baik.
Catryne terkekeh."yah. Anggap saja Itu sebagai pujian."
"Jadi tadi itu sebenarnya bukan pujian? Begitu?." Audrey Bertanya dengan nada sarkas.
"Ishh, kau memang selalu membuat orang kesal, Audrey. Sudah aku mau tutup telponya. Kau cepat kemari, aku tunggu." Ujar Catryne kesal dan mengahiri panggilannya.
Audrey tersenyum, ia benar-benar menyukai Sifat Catryne yang kesal karena ulahnya.
∆•°°•∆
Ruang meeting di INC Anderson Company dipenuhi oleh kolegal-kolegal Dari perusahaan lain. Aidan sengaja mengadakan Rapat untuk mengetahui peringkat kemajuan penjualan dan keuntungan di setiap bulannya.
Ada sekitar 25 kursi di ruangan ini. Susunan kurai melengkung, menghadap satu kursi didepan, kursi yang akan di tempati Aidan jika rapat berlangsung.
Semua pejabat dari perusahaan lain sudah duduk di tempat masing-masing, tinggal menunggu kemunculan Aidan sebagai pemimpin rapat.
Tak lama pintu terbuka, membeuat semua orang menoleh kearah pintu.
Disana terlihat Sekretaris Aidan yang membuka pintu, setelahnya, Aidan muncul membuat suasana di ruangan itu serasa mencekam akibat Aura intimidasi penuh ketenangan yang dibawakan Aidan mampu membuat orang merasakan Atmosfer di sekitarnya.
Tatapan Tajam penuh ketegasan mampu membuat orang terdiam. Itulah Aidan tampan dan Ber aurah dingin menjadi satu.
"Baiklah karena Tn. Aidan sudah datang, kita akan langsung ke inti dari rapat ini." Kata moderator mengintruksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fate Of Life
RomanceCHICKLIT - ROMANCE - FIKSI Pertemuan Audrey dengan Aidan, CEO Dari perusahaan INC Anderson Company berhasil membuat kehidupan Audrey yang semula baik-baik saja dan penuh ketenangan kini berubah 180 derajat. Hidup damai tidak lagi Audrey rasakan Sete...