Makan malam kali ini gak seru-seru banget. Felix yang emang selalu diam jadi makin diam karena keadaan yang kurang baik.
Setelah selesai makan malam mama langsung menyuruh Felix untuk balik ke kamar dan tidur. Felix keliatan kelelahan, mana anaknya lemes banget.
"Felix tadi kenapa bisa masuk uks?"
Ah, lupa. Felix udah masuk kamar dan tinggal mereka berenam aja di ruang makan.
Hyunjin mengangkat kedua alisnya kaget. Dia gak tau harus bilang apa. Terus kenapa jadi Hyunjin yang diintrogasi.
"Gak tau juga, mungkin masih sakit kak."
Mama sama papa udah kaya mau nerkam Hyunjin aja. Apalagi ini malah Chan juga ikut andil.
Ini udah malem jadi setelah Felix masuk kamar mereka masih santai-santai di meja makan. Hyunjin yang emang kadang sering insom jadi makin tambah begadang karena acara introgasi.
Kalau kayak gini mending Hyunjin gak jadi ngalong main game deh.
"Jujur sama mama, Felix kenapa Hyunjin?"
Hyunjin tambah gelagaban.
"Kamu mau adek kamu kenapa-napa?" Kali ini omongan Lino agak pedes.
Makin bingung Hyunjin mau bilang apa. Tapi walaupun mengadi-ngadi dan agak tepat jadi Hyunjin berencana mau menceritakan.
"Hyunjin gak tau ma, tapi waktu istirahat ada temen Felix yang bilang ke aku kalau Felix masuk uks."
Mama menghela napas, "kamu kenapa gak tanya sih."
"Ya mana sempat keburu telat!"
Hyunjin mendelik, itu suara kembarannya yang malah cekikian.
"Kamu juga jisung kalau Felix kenapa-napa langsung ditolongin bukannya malah ngelayap." Chan mendelik.
Jisung langsung kicep, terus diem anteng.
"Kalau Felix gak nyaman sekolah formal, mungkin papa bakal homeschoolingin Felix lagi."
Semua shock. Jisung keselek ayam geprek yang baru aja dia makan. Mana pedes banget.
•••
Felix dari tadi gak bisa tidur, penyebabnya karna ada buku itu. Daritadi Felix duduk di kursi belajarnya sambil memikirkan cara supaya buku itu gak akan menganggunya.
Tapi sial. Felix udah dibuat kaget sama pergerakan benda mati ini. Buku itu terjatuh ke lantai dengan sendirinya.
Felix panik. Bukunya terbang. Jendela balkon kamarnya terbuka dengan kencang. Menimbulkan bunyi seperti retakan kaca.
"Felix buang buku itu!" Itu suara Yeri.
Tapi di mana dia. Felix menengadah ke atas dan melihat sekelilingnya dengan jeli, tapi Yeri tetap tidak ada di sini hanya suaranya saja yang ada.
Felix kaget waktu barang-barang di kamarnya naik ke udara. Buku itu berputar-putar di langit-langit kamarnya.
Felix benar-benar ketakutan waktu angin yang masuk ke kamarnya semakin besar dan membuat barang-barang di kamarnya jatuh dengan tidak elit. Felix langsung berjongkok menepi takut terkena lemparan.
"FELIX BUKA FELIX!!!"
"FELIX!"
Felix bungkam waktu dengar suara keluarganya yang meneriakinya secara lantang. Sayangnya suara benda di kamarnya yang saling berjatuhan membuat Felix makin panik
Pyar...
Gelas yang ada di nakas Felix jatuh menimbulkan suara pecahan.
Karna rasa khawatir papa yang dengan suara bising di kamar Felix langsung dobrak pintu kamar Felix dibantu Chan sama Lino.
Brak..
"FELIX!"
"Jangan pegang!"
Chan terdiam. Mereka semua jadi bingung.
"Jangan pegang!"
Hyunjin awalnya mau pegang buku itu tapi langsung ditahan sama papa karena Felix yang semakin histeris.
Buku itu udah jatuh ke lantai.
Felix memeluk tubuh mama erat. Felix bener-bener takut.
Semuanya kaget sama keadaan kamar Felix yang berantakan.
"Enggak ada apa-apa sayang, tenang okey!"
"Jangan pegang itu!"
"Kenapa? Itu buku apa?!?!" Papa jadi khawatir, papa sampai gak sengaja membentak Felix lantang.
Karna saking keponya Chan mendekat ke arah buku kusam tebal itu.
"JANGAN!"
Chan mengambil buku itu. Tidak terjadi apapun. Semua terdiam memandang Felix heran.
"FELIX!"
Felix merebut buku itu dari Chan lalu langsung membawanya ke arah balkon dan melemparnya jauh.
Napas Felix tersenggal-senggal. Dia menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Felix takut akan terjadi apa-apa pada keluarganya.
"Fe-felix, takut.." suara Felix yang lirih hampir saja tertelan sama angin kencan yang tertiup ke arah balkon.
Mama langsung merengkuh Felix erat. Tubuh Felix bergetar. Felix takut semuanya akan celaka karnanya.
Tubuh Felix bergetar ketika pandanganya menangkap hantu cewek jelek yang sering gangguin dia.
"Felix, Felix kenapa sayang?" Mama bingung liat Felix yang diam kaku.
"FELIX!"
Semuanya panik waktu liat Felix dengan brutal mencekik lehernya sendiri.
•••
Txu for 4k reads guys, im so happy today😭 i hope 1k vot and i will fast update,😘😀✊🏻
Btw kalia udah streaming Go blom sayang, huhu Felix gamntek bngt ga ngerti lagi😭😭✊🏻😭😭
![](https://img.wattpad.com/cover/218504376-288-k797797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Hear Me ; lee felix
Terror[don't forget to follow brillantemine] they were invisible, but felix was able to see it -sq at night ©brillantemine