~Seberapa pahitnya masa lalu mu, jadikan itu sebagai acuan agar kamu menjadi lebih baik lagi kedepannya, yakinlah bahwa suatu saat akan ada seseorang yang akan menjadi alasan mu untuk terus tersenyum dan melewati semua masalah dengan tegar~
-Azlan Ravindra
__________________________________
Flashback on!
Seorang gadis berseragam putih biru berjalan menuju kelasnya. Di sepanjang jalan banyak orang memperhatikannya dengan tatapan yang sulit di artikan, mereka berbisik pada teman lainnya sambil menatapnya sehingga terlihat sekali mereka sedang membicarakannyaGadis itu telah sampai di kelasnya
"Risa!" panggil seorang gadis manis yang sedang terduduk. Gadis yang di panggil Risa tersenyum dan menghampiri orang yang memanggilnya"Naya" ujarnya sambil duduk di samping gadis yang di sapa Naya
Pelajaran telah usai, Risa dan Naya berjalan menuju toilet. Sama seperti tadi pagi, sepanjang jalan banyak orang memperhatikanya
"Udah gausah hiraukan mereka" ucap Naya seakan tau bahwa Risa merasa tidak nyaman akan tatapan orang-orang
Mereka pun sampai di depan toilet, saat mereka akan masuk, mereka tak sengaja mendengar pembicaraan beberapa Siswi di dalam
"Bener kok. Kalau kalian gak percaya kalian bisa tanyain ke orang-orang, mereka pun sudah tahu"
Ucap seorang gadis di dalam"Ah masa si? Dia tuh orang nya baik, mana mungkin dia jadi PHO" balas salah satu gadis lainnya
"Iya bener tuh, lagian lo kan yang mutusin pacar lo" sambung gadis lainnya
"Ish. Kalian ini ya, nih denger! Awalnya gue emang mutusin dia tapi lo liat kan kalo dia gak mau gue putusin, nah pas gue mau ngasih kesempatan sama dia, dia malah pilih si cewek cupu itu, padahal kan gue lebih baik darinya. Dan setelah gue cari tahu, ternyata dia sama si cupu Risa itu diam diam menjalin kasih di belakang gue" seorang gadis di dalam seperti sedang mengompori yang lainnya
Degh!!
Risa mengepal tangannya dan langsung membuka pintu dengan kasar
"Kak! Ga usah fitnah orang deh, lagian kakak yang mutusin kak Andre kan" Risa sudah emosi, karena ia tak terima di tuduh seperti itu
Gadis yang di maksud pun menunjukkan senyum liciknya "Eh cewek cupu! Lo tuh emang PHO!" ujarnya sambil menujuk Risa
Naya yang sudah geram pun ikut angkat bicara "Eh lo jangan asal jeplak kalo ngomong ya! Lo bahkan ga pantes di anggap kakak kelas tau ga!" emosi Naya sudah memuncak
"Kalian lihat kan-" ucap gadis itu sambil melirik kedua gadis di belakangnya yang hanya melihat interaksi mereka "-kalian liat, si cupu ini emang ga tau malu. Dan ini temennya juga ga tau sopan santun-" ia menunjuk arah Risa lalu berganti ke arah Naya "-Dan lo! Asal lo tau, lo udah bertindak ga sopan sama kakak kelas lo!" sambungnya nenunjuk Naya
Naya tersenyum sinis "Eh Ratih jan suka fitnah orang deh! Jelas lo yang salah! Dan lagi lo tuh mentang-mentang kakak kelas jangan se enaknya ya sama adek kelas!" ucap Naya dingin
Gadis itu bernama Ratih, ia adalah kakak kelas Risa dan Naya. Ratih berada di kelas IX sedangkan Risa dan Naya masih kelas VII
Ratih sudah terpancing emosi ia melayangkan tamparan keras di pipi Naya
Plak!!
Naya meringis dan memegang pipinya yang sudah merah akibat tamparan keras Ratih "Dasar jalang!" ucap Naya tanpa takut
Ratih sudah tak tahan lagi, ia hendak menampar Naya untuk kedua kalinya, namun tiba-tiba tangannya di tahan dan di hempaskan kasar
Ratih melirik orang yang melakukannya dan itu adalah Risa. Risa yang diam saja sendari tadi menahan emosi, ketika melihat sahabatnya di tampar membuatnya tak bisa menahan emosinya lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
AZLAN
Подростковая литератураAzlan ravindra, cowok populer di SMA Pasundan. Selain terkenal akan kegantengannya, Azlan memiliki sifat tengil, petakilan, biang rusuh bahkan sering kali para guru di buat pusing olehnya. Hingga suatu hari Azlan jatuh hati dengan seorang gadis ber...