CAPTER 4

144 59 26
                                    

Hola!
Aku update lagi ni..
Enjoy semuanya^^
___________________________________
Hari ini hari paling menyebalkan bagi Adel. Bagaimana tidak, hari ini ia harus melaktir Mika

"Eh mau pesen apa ni? Biar gue yang pesenin" tawar Naya

"Mm.. Gue bakso aja deh sama es teh manis" jawab Risa

"lu?"

"Gue samain aja kayak Risa" jawab Adel lesu

Naya mengangguk dan pergi untuk memesan makanan

"Lu kenapa? Kok lesu gitu" Risa heran karena tak biasanya Adel seperti ini

Baru saja Adel membuka mulut, datang Azlan and the geng

"Halo Adel! Lo gak lupa kan sama janji lo kemaren?" Mika menatap Adel dengan tatapan jahil

Adel mendengus "Gue gak lupa kok! Yaudah lo pesen sono! Tapi awas aja ya, kalau sampai lo pesen banyak, gue akan bayar setengahnya doang!" Adel menatap Mika penuh emosi

"Ok. Gue ka bakal pesen banyak-banyak kok" jawab Mika lalu pergi di ikuti Azlan dan Dafa

Risa yang masih tidak faham dengan situasi ini bertanya "Lo kok tumben bayarin dia, emang kemarin kalian kenapa?"

"Panjang ceritanya Ris. Yang pasti itu kejadian paling buruk!" jawab Adel. Risa hanya mengangguk

Naya baru sampai di meja mereka sambil membawa makanan

"Nih!"

Mereka pun menyantap makanan masing masing. Selang beberapa menit kemudian Azlan,Mika dan Dafa datang ke meja mereka dan duduk dengan santainya di depan mereka

"Ngapain lo ke sini?!" ketus Adel menatap tajam ketiga cowok itu

"Ya makan lah, masa mau rebahan" jawab Azlan santai dan menyantap makannya

"Emang ga ada tempat lain apa?" tanya Risa dingin

"Ga ada. Lo bisa liat kan, semuanya udah penuh. Lagian di sini kan ada tempat kosong" Azlan tetap fokus dengan makananya

Akhirnya dengan terpaksa Risa, Naya dan Adel harus makan satu meja bersama ketiga cowok itu

****
Bel pulang sudah berbunyi dari tadi. Risa masih berdiri di halte

Risa melirik jam tangannya "Duh kok ga ada yang lewat si!"

Tit..! Tit..!

Suara klakson itu membuat Risa menoleh ke sumber suara dan mendapati seseorang dengan motornya berhenti di depannya

Orang itu membuka helmnya, dan ternyata dia adalah Azlan. Azlan turun dan menghampiri Risa

"Ngapain ke sini?" tanya Risa dingin

"Daripada lo terus nunggu di sini, mending ikut gue. Biar gue anterin lo ke rumah" jawab Azlan

"Gak! Makasih."

"Daripada lo kemaleman, mending gue anter. Nyokap lo pasti bakalan khawatir sampai sekarang lo belum pulang juga"

Risa terdiam

"Gimana? Mau gak?" tanya Azlan

Risa pun mengangguk. Akhirnya Azlan berhasil mengantarkan Risa

Di sepanjang jalan tak ada yang memulai obrolan. Azlan yang fokus menyetir dan Risa yang hanya melihat jalan. Akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Risa

"Thanks!" Risa turun dari motor sambil membuka helmnya dan memberikannya pada Azlan

"Sama-sama" Azlan membuka helm nya dan tersenyum

AZLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang