[0.7] ❛ gymnasium ❜

1.3K 358 18
                                    

06 Maret 2020. Gymnasium. 09.50 KST.

"Katanya kelas Taehyun juga jadwal olahraganya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Katanya kelas Taehyun juga jadwal olahraganya hari ini."

Eunha yang baru saja tiba di Gymnasium bersama dengan teman-teman satu kelasnya menoleh pada Seo Ji yang baru saja memberitahukan sesuatu itu.

"Lalu? Aku harus bersikap seperti apa? Aku dan dia itu sudah gak punya hubungan apapun," balas Eunha.

"Iya tau, tapi sepertinya ini kalian benar-benar jodoh, deh. Soalnya jam pelajarannya sama kayak kita."

Eunha speechless. Dia kembali menoleh pada Seo Ji. "Jodoh?"

Seo Ji mengangguk. Hingga pendengaran mereka mendengar suara heboh dari area pintu masuk Gymnasium. Lantas, Eunha dan yang lainnya menoleh ke belakang. Betapa kagetnya Eunha saat menemukan sosok Kang Taehyun yang juga memakai baju olahraga. Apa yang dikatakan Seo Ji ternyata benar.

Eunha memperhatikan Taehyun yang berjalan bersama teman-temannya, masuk lebih dalam ke Gymnasium. Seharusnya yang dilakukan Eunha itu bersikap tidak peduli, tapi entah ada dorongan apa dia malah memperhatikan lelaki itu.

Ketika sedang memperhatikan, dengan sialnya Taehyun menoleh ke arah yang tepat. Lelaki itu menoleh ke arah Eunha yang sedang memperhatikannya.

Merasa jika Eunha masih menyukainya, membuat Taehyun senang bukan main saat menangkap basah gadis itu. Kemudian, Taehyun pun melempar senyum teramat manis ke arah Eunha. Membuat beberapa pasang mata yang diam-diam memperhatikan menoleh ke arah Eunha.

Eunha yang mendapat senyuman itu langsung saja memalingkan wajahnya ke arah lain. Bodoh sekali. Dia tertangkap basah oleh Taehyun. Sangat memalukan.

"Taehyun memberimu senyuman, tuh." Seo Ji yang juga melihatnya langsung menyenggol lengan Eunha menggunakan sikutnya. Eunha menatap tajam Seo Ji.

"Harusnya seneng dong. Kayaknya Taehyun benar-benar gak bisa melepasmu, deh. Dia masih ingin bersamamu. Pasti kamu juga, kan?"

"Tidak. Aku tidak ingin bersamanya lagi."

"Jangan bohong deh, aku tau kok kamu masih suka sama Taehyun dan kamu terpaksa mutusin Taehyun. Ada yang nyuruh kamu, ya?"

"Kamu bicara apa, sih? Udahlah sebaiknya kita segera pemanasan."

"Ih, nanti aja. Kita duduk dulu di tribun. Orang gurunya belum datang." Seo Ji menahan pergelangan tangan Eunha.

"Tapi teman-teman kita udah pada ngumpul tuh walau barengan sama kelas Taehyun."

"Biarin aja, males tau. Di sini dulu, ya?"

Eunha menghela napas. Seo Ji sangat memohon di hadapannya. Ketika atensinya kembali tertuju untuk melihat teman-teman kelasnya, pupil mata Eunha melebar.

Grep

Taehyun memegang lengan Eunha.

"Kamu kenapa masih di sini? Ayo kumpul bersama, jangan coba ngejauh dari aku terus."




















Kalo suka Bab ini, pertimbangkan untuk memberi vote ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo suka Bab ini, pertimbangkan untuk memberi vote ^^

[✓] UNDER THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang