[1] bad luck

1K 69 5
                                    

"kamu pasti bisa cha hyunhee!!!"
tekat cha hyunhee dari dalam hati setelah menginjakan kakinya di bandara incheon ,korea.

ternyata hyunhee datang di saat awal musim salju. dan baju yang di gunakan hyunhee pun hanya sekedar kaus hitam polos di tambah jaket jeans yang sama sekali tak melindungi kulitnya dari udara dingin korea. karna seingat hyunhee di indonesia hanya sedang musim hujan, dan hyunhee sama sekali lupa bahwa korea sedang musim dingin.

"aishh kenapa kau bodoh sekali hyunhee! kenapa kau tidak bawa saja jaket tebal dari indonesia! jika seperti ini kau harus membeli jaket lagi di korea.. apa kau tidak sayang dengan uangmu? bodohh! bodohh! bodohh!!" omel hyunhee kepada diri sendiri sambil mengetukan ponsel ke jidadnya.

"tapi tidak apa... setidaknya aku sudah di korea.. huffttt.. lega sekali aku.." dibuang nafas lega hyunhee sambil memandangi langit korea.

hyunhee sangat senang karna telah sampai di korea. ternyata usahanya selama ini tidak sia sia. hyunhee telah belajar cara checkin dan checkout di bandara lewat vidio youtube. hyunhee juga belajar apa yang harus ia ketauhi ketika naik pesawat, setidaknya ia tidak terlihat bodoh ketika menjadi penumpang pesawat. ah tidak lupa hyunhee mencari cara hidup hemat di korea. jika tidak seperti itu mungkin ia akan di bodohi sementara uangnya terus keluar.

"ehmm aku lapar sekali, aku harus cari makan dulu. menurut vidio youtube yang kulihat itu.. makanan di kedai bertenda lebih murah, bisakah aku cari di daerah sini?" hyunhee berjalan sambil menatap sana sini mencari tempat makan , jari tangan kanannya memasuki ring di ponsel miliknya supaya tak mudah jatuh, sementara tangan kirinya menarik koper yang ia bawa.

sudah 30 menit hyunhee berjalan untuk mencari kedai makanan. bukannya tidak bertemu kedai makan tapi entah kenapa hyunhee senang sekali berjalan di jalanan korea. senyum nya selalu ia lengkungkan bak bulan sabit. sementara hyunhee tidak tahu sampai kapan senyumnya akan terulas.

hyunhee sampai di depan minimarket. mungkin pada akhirnya hyunhee hanya memakan mie instan saja. tak apa, kapan lagi makan mie instan di korea? hahah.

hyunhee berhenti di depan minimarket sejenak, lalu membuka resleting tas selempang yang iya bawa, untungnya hyunhee sudah menukarkan uang rupiah menjadi mata uang korea, jadi hyunhee tak perlu repot menukarkan uang lagi.

"mana ya dompetnya, ribet banget si ih" celoteh hyunhee dengan bahasa indonesia. hyunhee pun menaruh ponselnya di atas koper, dan kedua tangannya di pakai untuk mencari dompet kecil yang ada di tas selempangnya.

sebuah sepeda motor menuju ke arahnya dengan kecepatan tinggi, hyunhee sudah lihat dari jauh, jadi ia hanya bergeser sedikit lalu melanjutkan mencari dompetnya. dengan gerakan secepat kilat, pengendara motor itu merebut tas selempang hyunhee yg sedang ia pegang. hyunhee terkejut bukan main. hyunhee berusaha teriak menghentikan pengendara motor itu, hyunhee juga berusaha mengejar motor itu. tapi tidak bisa... motor itu terlalu cepat dan hyunhee terlalu lemah untuh berlari.

hyunhee terjatuh di jalanan yang sepi. nafasnya terengah engah, matanya mulai berair. tak kuat menahan lagi, hyunhee pun menangis sambil merunduk. bahunya bergetar , tangannya dingin dan juga bergetar hebat. hyunhee takut... sangat takut..

"bagaimana ini... bagaimana..." ucap hyunhee dengan bahasa korea. tangannya yg gemetar menutup wajahnya yg sudah basah karna air mata. hyunhee tidak tau lagi harus apa... tas itu sangat penting untuknya sekarang.

"kau tidak apa apa?" tiba tiba ada seorang pria yang berjongkok di depannya sembari menaruh kedua tangannya di bahu hyunhee yang masih bergetar.

"bagaimana aku bisa baik baik saja sementara seluruh uangku ada disana!! bagaimana aku hidup di korea? bahkan akupun tidak bisa kembali ke negaraku!!" hyunhee membentak pria yang tepat berada di depannya.

E F F O R T ✓ theboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang