"Mau kemana dulu? Shopping,makan atau nonton?"
"Nonton" jawab risa dengan semangatnya
"Yaudah yuk"
Saat masuk ke dalam Bioskop untuk membeli tiket,mereka bertemu raka.ternyata raka sudah berada disana terlebih dahulu
"Hyy" sapa Raka
"Eh,Raka? Gimana kabar?" Tanya Daniel
"Kak Daniel? " tanya raka balik
"Iya,ini aku Daniel"
"Baik kak..kakak?"
"Baik juga,alhamdulillah"
"Ehm,kak! Ini sebenarnya yang beli tiket aku apa kakak sih?" Tanya risa yang merasa di cuekin
"Kamu aja sana,yang pesan tiketnya"
"Ihhhh kakak mah" akhirnya risa mengantri untuk membeli tiket
"Mba' , saya mau nonton film Mermud Merah Jambu"
"Maaf dek,yang mermud merah jambu tempat duduknya udah habis"
"Kan masih ada sebentar mba' ?"
"Yakin mau nunggu? Masih lama loh"
"Yah,yang Si Manis jembatan Ancol aja deh mba"
"Ini sedang mulai dek,dan batasnya sampai jam 4 sore. Malamnya baru tayang kembali"
"Gimana kalau Duka Sedalam Cinta aja dek" saran sang receptionis
"Yaudah deh mba' itu aja.2 ya" ujar risa akhirnya
"Risa,kakak sama raka mau ke toilet sebentar ya!"
"Hmmm" raka dan daniel berlalu dari hadapan risa
"Ini dek,tiketnya.di Teater 6 ya"
"Iya mba makasih" Risa melangkahkan kakinya menuju teater 6,kemudian duduk sendirian menunggu raka dan daniel disana
Hufft,bosen kalo cuman sendiri
****
"Kenapa kak?"
"Kalau risa tanya kenapa kamu bisa ada disini,bilang aja pengen nonton ya"
"Maksudnya?"
"Bukan risa yang balas pesan kamu tadi.tapi aku"
"Ohhoke kak"
"Ohiya kak?" Lanjut Raka
"Kenapa?"
"Aku izin panggil risa jalan-jalan besok ya.sehabis pulang sekolah" Daniel menatap raka sekilas lalu...
"Hmmm" jawab daniel dengan anggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Pesantren
Historia CortaClarissa Anggraeni Putri adalah anak yang terlahir dari keluarga kaya.Dari kecil risa selalu dimanjakan.semakin hari risa makin seenaknya saja melakukan apa yang menurutnya baik.Mey dan Andi sebagai orangtua,merasa sudah salah mendidik risa.ditambah...
