Hidayah Cinta Pesantren

HCP (18)

"Cahaya apa ini?" Tiba-tiba ada sosok yang muncul di hadapanku
"Cucu nenek udah besar ya sekarang"
"Nenek? Risa kangen sama nenek" ternyata orang itu adalah nenek.aku langsung memeluknya
"Iya risa,nenek juga kangen sama risa"
"Kenapa nenek baru datang sekarang?"
"Memangnya tidak boleh?"
"Bukan begitu..risa senang.cuman risa kesal karena nanti ini nenek datang di mimpi risa"
"Risa,nenek harap risa menerima keinginan papi untuk sekolah di pesantren"
"Kenapa harus? Nek,sesungguhnya mereka gak sayang sama risa"
"Karena mami,papi dan juga daniel mau memberikan yang terbaik untuk risa.hidup di pesantren itu enak ndok.jangan pernah mengatakan pesantren itu penjara.kenapa nenek ingin risa mondok? Karena kebanyakan orang-orang yang masuk syurga itu adalah mereka yang bersekolah di pesantren.karena pesantren itu adalah tempat dimana kita menuntut ilmu untuk akhirat"
"Tapi risa..gak mau nek"
"Demi nenek.dan nenek yakin kamu bisa betah mondok disana.ohiya,jangan lupa belajar menggunakan kerudung mulai dari sekarang ya.selamatkan lah papi dari api neraka nak"
"Huffft nanti risa coba ya nek"
"Iya.kamu kangen gak? Sama mba' nisa,umi fatma dan abi ali?"
"Iya nek,kangen.kenapa memangnya?"
"Papi masukin kamu ke pesantren nya umi fatma dan abi ali.dan mulai sekarang kamu bakalan sering ketemu sama mba' nisa"
"Masa iya sih nek?"
"Iya..nenek gak bohong.papi memang masukin kamu kesana"
"Hmmm"
"Nenek pergi dulu ya,karena waktu nenek sudah habis.nenek hanya menyampaikan itu sama kamu"
"Yah,nek.belum juga sejam kita ngobrol"
"Nanti nenek akan sering datang ke mimpimu"
"Janji ya nek?"
"Iya janji" ucap nenek lalu mengecup kening ku
"Yaudah deh,dah nenek"
"Bye" dan cahaya itu pun mulai menghilang

"Nenek..." lirih risa yang terbangun dari tidurnya

Tiba-tiba risa ke kamar mandi dan muntah lalu mengeluarkan cairan bening. Kemudian dia keluar

"Jam berapa sih i..." ucapannya terpotong ketika melihat jam di dinding kamarnya yang menunjukan angka 01.00

Itu artinya risa tertidur sudah 5 jam setelah ia kena marah dan nangis di kamar

"Ya ampun,pantas aja magh gw kambuh.gw sendiri belum makan daritadi" lirihnya dan langsung menuju dapur untuk makan

Pukul 01.20,ketika ia hendak ke kamarnya,ia melihat daniel sedang sholat.kebetulan pintu kamar daniel terbuka sedikit

Assalamualaikum warahmatullah
Assalamualaikum warahmatullah

"Yaa Allah,tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang,maafkanlah aku yang tidak bisa mendidik adik ku menjadi lebih baik lagi.aku telah gagal mendidiknya yaa Allah. Yaa Allah,ampunilah segala dosa dan kesalahan risa yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh kami. Yaa Allah,buka kan lah pintu hati risa agar mau masuk ke pesantren yaa rabbi..Yaa Allah,aku tau engkau telah memberikan hidayah kepada risa untuk menggunakan hijab.namun aku pun tau bahwa risa belum sadar akan itu yaa Allah...maka,sekali lagi buka hatinya agar segera menggunakan hijab yaa Allah. Yaa Allah,aku sayang kepadanya..aku sayang adikku..CLARISSA ANGGRAENI PUTRI,berikanlah ia perlindungan dimanapun dia berada yaa rabb..Aamiin allahuma aamiin yaa rabbal alaamiin" 

Risa yang sedari tadi mendengar semuanya,langsung menuju kamar dan menangis tersedu disana. Pukul 02.10 lah baru risa tertidur

****
Risa terbangun dari tidurnya pada pukul 06.30 . Saat hendak ke dapur,risa mendengar percakapan antara bi asih dan keluarganya di meja makan

"Permisi tuan,ini makanannya"

"Ohiya bi,makasih ya😊" jawab Mey

"Sama-sama nyonya😊.ohiya,saat saya mau ke kamar mandi pagi tadi sekitar jam 1,saya lihat non risa makan"

Uhukuhuk...

"Apa? Risa turun ke bawah pagi tadi untuk makan?"

"Iya den daniel"

"Ya Allah...kok aku bisa lupa kasih risa makan sih🤦‍♂️"

Kak,kenapa kakak baik banget sih

Tanpa ragu risa langsung turun ke bawah dan ikut sarapan

"Kakak sholat apa pagi tadi?" Daniel membulatkan bola matanya

Mungkinkah risa mendengarnya?

"Ck,ditanya juga. Malah bengong. Itu sholat apa? Soalnya aku baru lihat ada yang sholat sepagi itu"

"Ohh,sholat tahajud itu namanya"

"Ohh" ucap risa dan melanjutkan makan

"Tunggu sebentar,risa mau memberikan keputusan" ucap risa setelah semuanya selesai makan