"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam..lu?"
"Heheh iya bro' ... lu lupa apa kalo rumah gw kompleks sini juga?" Gibran tampak berpikir sebentar lalu menepuk bahu Raka
"Sorry bro' gw lupa.heheh"
"Ck,jangan ampe mukul bahu gw juga kali !"
"Zi,gw mau ngobrol sama lu" ucap Salsa yang tiba-tiba datang dengan membawa secangkir teh untuk raka
"Yaudah,kalo gitu gw tinggal bentar dulu ya" ucap Gibran dan langsung meninggalkan keduanya di ruang tamu
"Mau ngomong apa?"
"Gw boleh gak,minta nomor handphone kakaknya..." jeda Salsa
"Risa?"
"Kok lu tau?"
"Iyalah,kan gw calon psikolog.wleek"
"Iya deh iya"
"Udah tuh,udah gw kirimin ke WA lu"
"Okey,makasih yah.nih,diminum.keburu dingin!" Ucap Salsa dan berlalu meninggalkan Raka
****
"Hah? Seriusan kamu ardhi?!" Tanya kak Wiyah"Iya..aku sendiri yang dengar kalau nina ngomong kayak gitu"
"Ohh...bagus ya! Lihat aja kamu sebentar,di mahkamah !" Ucap kak Ain dengan tatapan yang sulit di artikan
"Iya,tulis aja namanya di daftar pelanggar" tambah kak Ardhi
"Emang mau aku tulis.tapi,kita kerjakan tugas sekolah kita woyy..besok udah mau di kumpul sama umi triko"
"Iyaiyaiya" ucap kak Ardhi akhirnya.dan mereka pun segera mengerjakan tugas sekolah
Setelah mengerjakan tugas sekolah,kak Ardhi merasa lapar
"Ain,ada snack gak?"
"Habis😁"
"Maaf kak,aku ada beberapa cemilan di dalam lemari" ucap Risa
"Eh,nggak perlu risa" tolak kak Ain
"Nggak kok kak,gapapa"
"Yaudah deh" ucap kak Ain akhirnya.lalu risa turun dari ranjangnya dan membagikan snack kepada kak Ain,Kak Wiyah,kak Ardhi,Arum,Mayla dan Via
"Terima kasih yaa risa" ucap kak Ardhi
"Sama-sama kak😊.Ohiya kak,kalau boleh tau bagian kesehatan anggotanya cuman 5?" Lalu kak Wiyah melirik risa sebentar
"Nggak kok,ada 6.tambah kak Aya satu.cuman kak Aya nya lagi pulang..ada urusan.mungkin besok udah pulang.atau nggak,memang udah pulang tapi kita nya yang gak tau" jelas kak Wiyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Pesantren
Short StoryClarissa Anggraeni Putri adalah anak yang terlahir dari keluarga kaya.Dari kecil risa selalu dimanjakan.semakin hari risa makin seenaknya saja melakukan apa yang menurutnya baik.Mey dan Andi sebagai orangtua,merasa sudah salah mendidik risa.ditambah...