"Assalamualaikum umi"
"Waalaikumussalam. Kenapa ada Risa?"
"Nih anak bandel banget umi. Udah tau ada penyakit magh,eh malah lupa bawa obatnya kemarin"
"Astagfirullah hall adzim nak...umi telpon kak Daniel ya"
"Eh,enggak usah umi..Risa udah baikan kok,magh nya risa udah gak kambuh lagi..jadi,nggak perlu nelpon kak Daniel. Nanti bakalan ngerepotin umi lagi..nanti juga pasti aku bakalan kena omel sama kak Daniel"
"Siapa yang ngerepotin? Kan mami sama papi nitip kamu disini untuk di didik,untuk belajar. Dan umi kan disini jadi mami keduanya kamu. Jadi gak ada yang merepotkan"
"Tapi umi..."
"Gak ada penolakan!" Kali ini Nisa yang buka suara
"Nisa,pinjamkan kotak bekal mu sama Risa"
"Baik umi" Nisa mengangguk dan langsung mengambil kotak bekalnya di dapur
"Padahal aku ada kotak bekal loh umi. Lagian ngapain sih pada bawa bekal segala. Kan Risa juga mau sarapan"
"Sssttt.. diam🤫. Gak ada penolakan" tak lama kemudian Nisa keluar dengan membawa kotak bekal makanannya
"Nisa,kamu ke ruangan sebelah ya. Sampaikan sama pengurus yang ada disitu,untuk kasih pengumuman mengambil uang jajan" Nisa mengangguk
"Umi,Risa ke kamar dulu ya"
"Iya nak..nanti mba' bakalan nganterin kotak makananmu sebentar"
"Iya umi,makasih ya. Ohya,kalau umi udah telpon kakak,salamin ya😁"
"Iya nak..udah sana,awas ya kalau umi dengar kamu telat ke sekolah!"
"Ah,iyaiya ampun umi ampun. Dah,assalamualaikum😁" Risa langsung meninggalkan ruangan umi Fatma dan bergegas ke kamar untuk siap-siap ke sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Pesantren
Short StoryClarissa Anggraeni Putri adalah anak yang terlahir dari keluarga kaya.Dari kecil risa selalu dimanjakan.semakin hari risa makin seenaknya saja melakukan apa yang menurutnya baik.Mey dan Andi sebagai orangtua,merasa sudah salah mendidik risa.ditambah...