"Tunggu sebentar,risa mau memberikan keputusan" ucap risa setelah semuanya selesai makan
"Keputusan? Keputusan apa?" Tanya Daniel
"Risa mau mondok" jeda risa. Semuanya kaget mendengar ucapan risa
"Bukan karena aku dengar doa kakak pagi tadi ya?"
"Hah?!"
"Iya,aku mendengar doa kakak.makasih ya kak,udah sayang dan perhatian sama aku.maaf aku gak bisa menjadi adik yang baik dan gak bisa menjadi anak yang baik buat mami dan papi"
"Kam.." ucapan daniel langsung dipotong oleh risa
"Sst,aku belum selesai ngomong.aku mau mondok karena semalam nenek datang di mimpi aku. Kenapa papi gak ngomong kalau pesantren yang papi maksud itu adalah pesantren nya umi Fatma dan abi Ali?"
"Mau nunggu waktu yang tepat aja"
"Well,aku mau berubah.aku akan coba mondok disana" ucapan risa berhasil membuat Mey terharu
"Kamu ngelakuin ini bukan karena terpaksa kan?"
"Awalnya sih,terpaksa mi.karena kata nenek,berubahlah demi nenek.tapi pas dengar doanya kak daniel,risa mantap dan yakin akan coba mondok disana.dan risa juga mantap dan yakin untuk berhijab.bantu risa ya kak" Daniel tak menggubris ucapan risa,ia lebih memilih memeluk adik kesayangannya itu
"Kakak akan selalu membantu kamu.maafkan kakak ya,kalau kakak gak bisa menjadi kakak yang terbaik buat kamu,gak bisa menjadi kakak yang kamu inginkan"
"Kakak nggak salah kok,risa yang salah" ucap risa dan membalas pelukan daniel
"Janji ya? Kamu akan berubah?" Ucap Daniel sambil melepaskan pelukannya dari risa
"Ya,janji.risa janji" jawab risa lalu daniel mengecup puncak kepalanya sekilas
"Duh,papi dan mami serasa nonton orang lagi pacaran loh" ucap Andi
"Apasih pi?" Ucap Mey
"Ya bener kan mi? Mereka itu kayak orang pacaran? Bukan kakak adik?"
"Hiyahiyahiya,terserah papi saja lah"
"Nah,kalo ini kita serasa nonton anjing sama kucing berantem" ucap risa yang sukses membuat daniel,mey dan andi,tertawa
****
3 hari sudah risa berada di rumah,kini saatnya risa akan ke sekolah lamanya untuk mengucapkan salam perpisahan.dan belum ada yang tau sama sekali tentang hal ini.lebih-lebih raka sang pacar."Assalamualaikum" ucap risa setelah sampai di kelasnya.Semua mata tertuju pada penampilannya
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.Risa,mari nak" ucap bu Linda yang kebetulan berada di kelas juga
Risa mengangguk paham dan langsung menghampiri bu Linda
"Okey anak-anak,mungkin kalian bertanya kenapa risa menggunakan pakaian gamis seperti ini kan? Jawabannya adalah,mulai hari ini risa tidak akan sekolah disini lagi"
"Ma-maksudnya bu?" Tanya salsa
"Gw akan mondok sal" ucapan risa berhasil membuat salsa dan lainnya merasa sedih. Salsa,Nasya,Putri dan Intan langsung menghampiri risa dan memeluknya
"Lu yakin dengan keputusan lu?" Tanya Nasya
"Iyah nasya,gw yakin.makasih ya,atas segala kebaikan yang pernah kalian lakuin buat gw.maaf kalau gw suka keras kepala,suka egois"
"Sebenarnya gw dan teman-teman yang lain berat melepas lu.karena bagi kita,lu itu udah kayak keluarga sendiri ris.." lirih Salsa
"Justru gw yang lebih berat ninggalin lu semua kalau pada mewek gini" tiba-tiba pak Wijaya datang
"Risa,semoga banyak pelajaran yang bisa kamu ambil ya.jangan melanggar di pondok,patuhi aturan disana dan..kalau libur nanti,kamu mau datang kesini,silakan.karena pintu ini terbuka lebar untuk mu"
"Iyah pak,makasih ya pak.maaf kalau saya sudah banyak salah"
"Gapapa nak,setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan" ucap bu Linda
"Ya,betul itu" tambah pak Wijaya
"Kalian berempat,ada yang mau disampaikan kepada risa sebelum risa pergi?"
"Cuman mau bilang sehat selalu untuk risa.jangan sering sakit-sakit" ucap Intan
"Iya tan,makasih ya😊"
"Dek,ayo" ucap Daniel yang daritadi menyaksikan perpisahan antara risa dan teman-temannya
"Iya kak.yaudah,kalau begitu aku pamit dulu ya teman-teman semuanya.sampai jumpa🖐🖐.Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam" risa pun berlalu dari hadapan mereka lalu bergegas menuju pesantren
Bismillah..mudahkan dan lancarkan yaa Allah.Aamiin
![](https://img.wattpad.com/cover/224377611-288-k864333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Pesantren
Storie breviClarissa Anggraeni Putri adalah anak yang terlahir dari keluarga kaya.Dari kecil risa selalu dimanjakan.semakin hari risa makin seenaknya saja melakukan apa yang menurutnya baik.Mey dan Andi sebagai orangtua,merasa sudah salah mendidik risa.ditambah...