Hidayah Cinta Pesantren

HCP (45)

Sore ini,Risa akan balik ke pondok.rasanya berat meninggalkan keluarga,namun ia sadar bahwa Allah selalu menjaga keluarganya

"Dek,jalan yuk"

"Males ah.mending beliin aku makanan"

"Makan mulu deh perasaan"

"Biarin wlek"

"Okeoke kakak belikan.Tapi..."

"Tapi apa?"

"Beliin dulu mie instant,telur sama biskuit di supermarket.nanti kakak pesan makanan kamu lewat gojek"

"Oke,uangnya mana?" Lalu Daniel memberikan sejumlah uang 100 ribu kepada Risa

"Kembaliannya buat kamu aja.simpan buat di pondok nanti"

"Oke.ohiya,aku pesan lalapan ya.soalnya lagi pengen makan lalapan"

"Iyaiya udah sana.keburu sore" lalu Risa beranjak dari sofa dan bergegas membelinya

"Semuanya jadi 2 ya dek.telur dua,mie dua,biskuit roma 2" teriak Daniel yang hanya diangguki oleh Risa

15 menit kemudian risa kembali.Dan makanannya pun sudah berada di tempat

"Syukron.Tadi kamu beli apa aja?"

"Sama-sama.Aku beli obat magh sama permen happident"

"Obat magh nya udah habis?"

"Iyalah"

"Ingat ya,jangan makan snacking pas di pondok.awas ya kalau ketahuan makan snacking!"

"Iya kak Daniel sayang.udah ah,aku mau makan dulu"

"Iya" lalu Risa langsung menuju ruang makan dan melahap nya

Setelah sholat ashar,Risa bersiap-siap balik lagi ke pondok.Namun sebelum itu,Mey dan Andi sudah pulang terlebih dahulu supaya bisa mengantar Risa

"Dek,Rekom nya ada kan? Gak kelupaan?"

"Ada kok kak,nih ada di saku rok nya aku"

"Yaudah kalo gitu kita jalan sekarang ya" lalu mobil pun di kemudi oleh Daniel dengan kecepatan sedang

"Kamu disana sering melanggar gak?" Jleb! Pertanyaan Mey membuat Risa mengeluarkan keringat dingin

"Sebenarnya dia udah 2x pakai kerudung pelanggaran mi.cuman Daniel terus kasih semangat supaya ia kuat dan bisa menjalani kehidupan di pesantren.awalnya Daniel juga kaget,mau marah tapi sayang.karena Daniel sadar,Risa itu gak boleh di marah ataupun di bentak.kalau mau menasehati nya harus dengan lembut dan juga melalui semangat.Daniel bilang waktu itu sama Risa 'Kamu harus kuat kalau pakai kerudung pelanggaran atau apapun itu,dan kamu pasti bisa melewati nya.dan kamu harus bertanggung jawab atas apa yang telah kamu langgar.dan jadikan itu pelajaran" Risa terharu mendengar ucapan Daniel

"Udah,gak usah mewek" kekeh Daniel yang melihat wajah Risa dari kaca depan

"Mami bangga sama kalian.tetap saling support ya"

"Iya mi.maafin Risa ya mi,pi"

"Nggak usah minta maaf,intinya mami dan papi sayang sama Daniel dan Risa.iya kan pi?"

"Iya mi" tak terasa,mereka sudah sampai di pesantren.lalu mereka mengantar Risa menuju asrama.dalam perjalanan,Risa bertemu dengan Vian

"Vian?Kamu sekolah disini juga?"

"Eh,Risa.iya,aku sekolah disini"

"Ohoke,kalau gitu aku ke asrama putri dulu ya.mari om,tante" ucap Risa yang diangguki oleh mama papa nya Vian

"Itu siapa dek?"

"Orang yang nggak sengaja menjatuhkan hp Risa pas lagi nunggu kakak waktu itu dari kamar mandi"

"Ohhh"