5 hari sudah kami mengikuti pengabdian masyarakat.pagi tadi kami telah balik,dan malam ini,seperti biasa kami mengadakan apel malam
"Sebelum di tutup,ada yang mau ngasih penyampaian?" Tanya Laila
"Reva menetap!" Ucap Dhea
"Oke,kalau begitu cukup segini dulu apel malam hari ini,sekian dan terima kasih.wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" mereka pun bergegas menuju kamar masing-masing
"Reva! Apa apaan ini!" Ucap Tiara sambil membuang buku Reva dengan kasar
"Kan sudah di sampaikan,kalau setiap pemberian mufrodat itu harus di tulis tanggal dan nama pemberinya!! Susah banget sih dibilangin!" Lanjutnya
"Udah Ra,biar aku,Dhea dan Aisyah aja yang nyelesain masalah ini.kamu tenang dulu" akhirnya Tiara diam
"Reva,kamu tau kan? Kalau setiap pemberian mufrodat itu tanggalnya dan yang memberikan mufrodat itu namanya ditulis?" Reva mengangguk
"Lalu kenapa kamu tidak menulisnya?" Lanjut Risa
"Lupa kak" huft,sabar Risa..sabar
"Apa? Lupa?!! Lupa itu minimal 3x,kalau udah lebih dari 3x itu namanya sengaja!! Tulisannya gak jelas,nilai ulangannya merah semua!!" Emosi Dhea sudah mulai ngelunjak
"Beneran? Tulisannya gak jelas?" Tanya Aisyah
"Iya Syah,aku sama Risa yang periksa semua buku kelas 1 dan 2.termasuk punya dia ini"
"Coba mana sini lihat bukunya" lalu Risa segera memberikan buku mufrodat itu kepada Aisyah
"Ckckck nggak ada nama,tulisan gak jelas,berarti setiap ulangan,yang tanpa nama itu milik kamu ya?!" Aisyah pun ikut memarahinya
"Mohon ya dek,jangan bikin kami emosi!Kami ini baru saja sampai pagi tadi.kamu kenapa sih,suka cari-cari masalah sama pengurus? Pandangan banget ya,sama Bapensa!"
"Hmmh😏gak hanya Bapensa aja Ris,hampir semua! Bapeng,Bakem,Bamiba,Bakes" ucap Dhea
"Kamu mau di didik gak sih?!" Tanya Risa.namun Reva tak menggubris ucapannya
"Kalau ditanya itu jawab!" Bentak Dhea sambil menepuk lantai itu dengan keras
"I-iya kak,mau"
"Kalau mau,berusahalah untuk tidak bikin kasus dengan kami pengurus.belajar yang rajin,supaya nilai mufrodatnya bagus.tulisan di perbaiki dan perindah,sama jangan lupa untuk meletakkan nama tanggal dan pemberi mufrodat itu di buku mufrodatnya kamu.kami ini sebenarnya capek,gak pengen marah-marah.tapi sikap dan perilaku mu lah yang membuat kami akhirnya marah"
"Ini yang terakhir kali ya Reva! Jangan di ulangi lagi" ucap Dhea
"Ingat itu!" Tambah Aisyah
"Iya kak"
"Gimana Tiara,Dhea,Aisyah,dia dapat iqob?"
"Dapet lah!" Ucap Dhea
"Iyah,kasih iqob aja" tambah Aisyah
"Yaudah Ra,silakan tentukan iqob nya"
"Iqob nya gak berat berat amat.satu,kamu wajib beli 2 spidol boardmarker di kantin besok sore.kalau sudah,nanti antar ke kamarnya kak Dhea di Madinah 1.yang kedua,kamu wajib menyalin semua mufrodat dari awal sampai mufrodat yang diberikan kak Aisyah malam ini besok.dan harus selesai juga besok malam.terserah gimana caranya mufrodat itu bisa selesai.kalau sudah,nanti antar ke kamarnya kak Risa di Madinah 8"
"Iya,saya tunggu setelah mahkamah"
"Iya kak"
"Jangan cuman iyaiya doang!pokoknya besok kak Risa tunggu kamu ke kamar sebelum apel malam"
"Iya kak"
"Yasudah,kamu boleh kembali ke kamar sekarang!" Ketika Reva beranjak menuju kamar,langkahnya terhenti karena di panggil oleh Renata
"Eh,jangan tidur di lantai ya!"
"Iya kak" Reva pun beranjak pergi
"Emang dia melanggar apa di Bakes Ren?"
"Banyak dah.gak ngerjain hukuman,pernah ketahuan tidur di lantai" jawab Tia
"Kalau di Bapeng?"
"Gak hafal pidato Ris...kesal kan aku" ucap Nuzla
"Bamiba? Gak hafal senam?" Riana mengangguk
"Udah berulang-ulang kali di kasih tunjuk,gak pernah bisa" ucap Riana
"Guys,ke ruang makan yuk! Laper nih" ucap Sasa
"Yukkk" seru Nuzla dan Riana
"Eh,ada ibu Bakasi😁yuk yuk yuk.capek marah-marah jadinya laper"
"Ayo,aku juga ikut.tapi makannya dengan acar kamu ya Ris.enak soalnya" ucap Dhea
"Nah,iya.kalau ada acarnya Risa aku sih ayo ayo aja" tambah Renata
"Iyaiyya.tapi sayur yang tadi masih ada kan? Soalnya kan aku doyan sayur"
"Masih kok masih.aku juga ikut ya" ucap Tia.lalu Risa segera ke kamarnya untuk mengambil acarnya dan kembali ke qoah
"Siapa yang mau ikut?" Laras dan Fazra mengangkat tangannya
"Humairah? Hikmah? Faradila? Hana?"
"Kalian aja deh.aku udah kenyang soalnya" ucap Hikmah
"Iya sama" tambah Faradila dan Hana
"Humairah ikut gak?"
"Boleh deh"
"Tiara gak ikut?"
"Gak,kalian aja ya.aku mau istirahat,capek"
"Ohhoke,good night Ra"
"Too" lalu mereka bergegas menuju ruang makan
Terjemahan :
Iqob : Hukuman

KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Pesantren
Short StoryClarissa Anggraeni Putri adalah anak yang terlahir dari keluarga kaya.Dari kecil risa selalu dimanjakan.semakin hari risa makin seenaknya saja melakukan apa yang menurutnya baik.Mey dan Andi sebagai orangtua,merasa sudah salah mendidik risa.ditambah...