Berkali-kali Putri menelpon Hanna namun nihil. bahkan, chat pun tidak dibalas. Putri sangat khawatir lantaran sekarang jam belajar bahkan guru sudah berada dikelas memulai pelajaran. Hanna memang izin keluar entah apa yang ia lakukan tanpa sepengatahuan Putri.
'' Met '' ucap Hanna melihat gadis membelakangi dirinya. Hanna tau itu Metta dari belakang tubuhnya dan model rambutnya.
'' Oii . nih " Metta menyodorkan rokok dan korek kepada Hanna. hal itu pun mendapat sambutan hangat dari Hanna. Metta tersenyum melihat Hanna menerima rokok dan mulai menyalakan pematik.
hussshhhhh... asap rokok menyebar di rooftop sekolah. Terdapat 2 siswa yang sedang menikmati rokok mereka masing-masing. Hanna dan Metta menikmati rokok dan saling mengobrol, sebenarnya mereka tidak janjian merokok ditempat yang sama. Metta lah yang lebih dulu berada di rooftop dan kebetulan Hanna ingin mencari udara segar.
'' Sekelas lo sama Putri ?'' tanya Metta penasaran . selama 2 minggu mereka ber-5 tidak bertemu satu sama lain mereka hanya berbagi pesan teks di grup yang mereka buat sejak SMP dan masih bertahan sampai sekarang.
'' Emm ... makasih . Kelas lu dimana ?" ucap Hanna sambil mengembalikan korek dan mulai menikmati rokok yang sedang menyala.
"Dekat toilet cowo "
"Hahahah pedalaman lu "
"Biarpun pedalaman samping kelas gua ada kantin " ucap Metta dengan bangga
"Gitu aja bangga "
"Bilang aja lu sirik" ledek Metta. Ia tau betul saat ini Hanna pasti kesal lantaran kalah ber-argumen dengannya
Metta memiliki sifat yang dingin, cuek namun terkesan lebih ramah dibandingkan Hanna.
tut... tut...tut...telepon berbunyi
'' Liat handphone lo bunyi, angkat dulu la han !'' ucap Metta memberitahu Hanna yang sedangkan memainkan asap rokok dengan mulutnya. Hanna menghiraukan ucapan Metta dan lebih memilih menikmati rokoknya.
Setelah rokok Hanna sudah setengah mulailah Hanna membuka handphone nya dan menaikan satu alisnya tidak percaya. Lantaran panggilan telepon dan spam chat dari Putri.
handphone Hanna
panggilan telephone
Putri ( tidak terjawab 5 )
putri ( panggilan video 3 )
chat
putri
oiii
oiii
na
lu dimana cok ?
ni pak Wid udah dikelas
woii cepetan masuk
pak Wid mau absen
lu bolos ??????
naaaaaa read lahhh
naa YA ALLAH . lu ngapain siiiii
gua bilangin emak lu yaaaa !!!!!
awas lu !!
5 menit
Hanna
bentar gua habisin dulu
read
5 detik
sama siapa ?
Metta
read
tut.... tut.... tut.... handphone Metta berbunyi. tebak siapa yang menghubungi Metta
Putri
p
p
p
balik kekelas lo woooi
balik. sekalian seret Hanna
kelas gua udah mulai dari tadi
Metta
yakali gua seret Hanna
please lah !!! suruh Hanna masuk kelas
soalnya ni guru wali kelas gua
entar dia juga masuk sendiri
sumpah dah gua punya teman gini amat !
read
Metta memasukan handphone-nya dan mematikan rokoknya .
"Duluan han '' ucap Metta sambil menepuk pundah Hanna pelan.
''Emm '' ucap Hanna dengan singkat tanpa memandang Metta
'' Putri nyariin. cepetan masuk wali kelas lo nooh '' ucap Metta. Hanna tidak membalas ucap Metta namun ia menengok kebelakang dan tersenyum.
"Roko gua masih setengah niih " gumam Hanna pelan
Yakali gua melewatkan pemandangan ini kan batin Hanna. pemandangan yang menyegarkan mata, banyak kaum adam bermain bola dan basket dilapangannya.
"Udahlah gua skip kelas aja ... lagian juga cuman perkenalan, kek biasa " dan melanjutkan menikmati pemandangan yang indah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HB
Teen Fiction"Dia gak suka dipandang lemah dan lo gak bisa modal perhatian sama tampang lu doang. Lu tau dia gak suka cowo ''