BLOCK

18 0 0
                                    

TENG !!! TENG !!! TENG !!!

Bel istirahat berbunyi nyaring . Segerumbulan siswa-siswi berlarian seperti semut dan menyerbu  kantin dalam sekajap.

Hanna mengumpulkan tugas yang ia kerjakan ke ketua kelas dan tersenyum manis ke Alin, Alin hanya mengalihkan pandangannya.

Hanna langsung menggandeng tangan Putri menuju kantin. Putri hanya pasrah dengan tangannya yang diseret Hanna, menuju kantin tanpa bicara satu sama lain.

JEDA

Hanna duduk dengan manis dan mengeluarkan handphonenya, lalu mulai fokus dengan game sambil menunggu mie ayam yang ia pesan. Sedangkan Putri hanya diam memandang Hanna dengan tatapan kosong.

Hanna melirik Putri yang berada didepannya"Kenapa "

Putri mengalihkan pandangannya kelain arah"Gak"

"Kenapa sii, lo diem kek orang aneh " ujar Hanna

"Gua laper " jawabnya pelan

"Kirain kerasukan, merinding gua liat lo kek gitu "

Putri membuang napas kesal dengan ucapan Hanna.

"Alin cantiik ya "ucap Hanna gamblang dan sukses membuat Putri melotot

PLAKK !! "Jangan macem-macem lo ya!" memukul tangan Hanna

"Apa sii ! jangan macem-macem apa ! gua cuman muji dia kok, sirik aja "balas Hanna

"Tau ah !! lo bikin kesel "menjauh dari Hanna

Mie ayam yang mereka pesan sudah berada dimeja, beriringan dengan ke-3 teman mereka yang  mulai memenuhi kursi. Hanna mulai makan tanpa memedulikan Putri dan teman-temannya yang berada satu meja dengannya.

''Kenapa Put ?'' tanya Caca yang  melihat Putri cemberut sambil memandang Hanna yang asik makan

"Gak mood " jawab Putri

"Palingan berantem sama Hanna "ucap Vivi

"Lo gak mau makan "tanya Hanna sambil mengunyah kerupuk

"Kalo gak mau biar gua habisin"sambil mengambil mie ayam yang berada didepan Putri

"EEEHH, ( plak ) gak ada akhlak lo ngambil makan orang "

"Lo main tangan mu dah"

"Ini masih panas, makanya gua diemin"sambil mengembalikan posisi mie ayamnya seperti semula

"Gak bisa gak ribut "ucap Caca

"Muka lo kenapa Na ?"tanya Vivi

"Iya, muka lo kenapa "ujar Caca

"Lo -" ucapan Hanna terpotong

"Lo ngerti Fashion gak " ujar Putri menirukan gaya Hanna

"Apaan lo !! ngikutin gua "

"Gua cuman bantuin lo ngomong "jawab Putri sambil makan mie ayam

"Gua bisa ngomong sendiri"

Metta yang melihat keributan Hanna dan Putri lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Tingkah mereka sangatlah meresahkan. Tak lengkap rasanya jika Hanna dan Putri tidak bertengkar terlebih dahulu.

"Fashion apaan ?"tanya Vivi

"KANN! tadi gua juga nanya begitu"ujar Putri

"Fashion apaan ?"sambil memandangi Hanna

"Style  " jawab Hanna

"HAHH" Caca bingung

"Lo gak ngerti, udah lo makan aja, gak usah mikirin muka gua"

HBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang