TENG !! TENG !! TENG !!
KEPADA SELURUH SISWA YANG MASIH BERADA DI KANTIN , LAPANGAN BASKET MAUPUN PERUSTAKAAN DIHARAPKAN KEMBALI KEKELAS MASING-MASING
Suara kepala sekolah terdengar diberbagai sudut sekolah. siswa-siswi yang masih makan pun mempercepat makan dan mulai berlari menuju kelas, yang berada dilapangan basket pun menyimpan bola basket ketempat penyimpanan dan anak kutu buku pun mulai keluar dari perpustakaan lantaran para guru piket yang mulai mencek apakah masih ada siswa yang berkeliaran saat jam istirahat selesai. Para guru mulai masuk kekelas sesuai jadwal mereka, proses belajar mengajar pun berjalan dengan tenang.
tut...tut...tut...
telephone Hanna berbunyi..
Vanya
na
gantiin gua malem ini jam 12 malam
gua baru pulang kerja jam 3
motor !! gua taro di basement bar kek biasa
Hanna
oke
nyampe kan lo ?
lu cuman 3 senti lebih tinggi dari gua
oke
jangan telat na
gua taruhan
read
Lah biasanya kan juga taruhan batin Hanna.
Vanya ? siapa Vanya . Vanya sepupu Hanna, Vanya lebih tua 2 tahun dari Hanna lebih tepatnya sekarang Vanya kelas 3 SMA. Vanya berbeda dari Hanna mungkin terlihat sama karena image mereka yang serupa, percayalah readist mereka sangat berbeda. Vanya memiliki dunia malam yang jauh lebih liar dari Hanna, Vanya memang terkesan tak peduli namun ramah tapi bukan berarti Vanya orang yang care. Ia hanya terlalu malas ikut campur dalam urusan orang kecuali orang tersebut yang meminta itu pun tidak gratis. Vanya bekerja sebagai Bartender.
________________
Hal yang paling Hanna tidak suka "menunggu" ya.... sekarang dia menunggu jam pulang berakhir. Tugas yang diberikan bu Tuti sudah di selesaikan, tidak memerlukan waktu yang lama bagi anak yang memiliki IQ tinggi menyelesaikan tugas matematika. Hanna tergolong anak yang pintar disekolah namun kepintarannya tertutupi dengan kelakuannya disekolah, Ia sering bolos pelajaran, makan dikelas, tidur dikelas lebih tepatnya ia bukanlah anak teladan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HB
Teen Fiction"Dia gak suka dipandang lemah dan lo gak bisa modal perhatian sama tampang lu doang. Lu tau dia gak suka cowo ''