Mistake | 31

699 30 4
                                    

Hari ini terakhir Victor menginap di Kanada. Besok pagi ia harus kembali ke Surabaya karena ada pekerjaan yang tak bisa di handle oleh orang lain. Seharian Xander bergelayut manja pada Victor. Selama dua Minggu bersama Victor membuat Xander semakin lengket padanya. Bahkan saat Victor tidur bersama Ellena, Xander akan menyusul mereka. Membuat Ellena semakin tak tega pada anaknya.

"Ikutlah pulang ke Surabaya."

Ellena terdiam saat Victor mengajaknya kembali lagi ke Surabaya. Banyak pertimbangan yang ia pikirkan. Xander pasti menyetujui usul Victor. Tapi jujur Ellena juga takut jika ia salah langkah.
"Lalu pekerjaanku disini bagaimana?"

" Semua bisa diatur kembali. Aku yakin om dan Tante juga pasti setuju kamu pulang. Xander juga tak akan kesepian. Dan kita bisa tinggal bersama sampai kamu siap untuk pernikahan kita."

Hubungannya dengan Victor sudah cukup membaik, Ellena juga sudah membahas pernikahan mereka. Victor pertama ragu, tapi Ellena meyakinkan lagi bahwa ia sudah siap.

" Aku akan membicarakan dengan Mama Papa terlebih dahulu." Putus Ellena kemudian.

Setelah menghubungi kedua orangtuanya dan mendapat dukungan untuk ikut kembali ke Surabaya, Ellena dan Victor mengemasi barang yang akan di bawa. Sebagian tetap akan di kirim menyusul. Ia hanya mengemasi yang penting-penting.

Xander sangat riang saat diberitahu kalau akan kembali lagi dan menetap di Surabaya. Barang-barang di kamarnya bahkan sudah ia tata rapi untuk ikut di packing.

Tak berhenti disitu, secara spontan Xander menelepon semua teman-temannya di sekolah. Lalu melakukan panggilan video dengan mama Karina. Ya, sejak pertemuan kacau dulu Xander sudah berkomunikasi dengan mama Karina. Yang anak itu tahu kalau ia punya kakek nenek baru. Dengan begitu ia bisa meminta mainan ke mereka jika mommy, daddy Vic, atau oma opa-nya tak memberikannya.

Tanpa di duga, Dave juga ikut menghubungi Xander saat tahu anaknya berkomunikasi dengan mama papa-nya. Ellena sudah bersiap untuk itu. Dan Victor sudah menenangkannya.

"Grandma, I'm going back to Surabaya. So as promised grandma will buy me lots of toys right?"

" Pasti sayang. Nanti nenek sama kakek bakal beliin banyak banget mainan. Sekarang nenek mau bicara sama Mommy-mu bisa?"

Ellena yang berada di dekat Xander mengambil alih panggilan itu. Sementara Xander kembali menata barang-barang dengan Victor di sebelahnya.

"Mama gak salah denger kan? Kalian benar mau kembali kesini? " Tanya mama Dave meyakinkan.

"Iya Ma,-. Lusa paling cepat kami tiba. Oh iya Ma,-. Ellena minta tolong, jika memang mama Karina dan Papa Wiro ingin bertemu dengan Xander sebaiknya Dave jangan ikut dulu. Aku belum memberitahu Xander. Aku janji buat memberitahu tentang Dave tapi belum sekarang. Ellena mohon pengertian kalian."

"Mama mengerti, mama papa bisa segera bertemu lagi dengan Xander saja kami sudah bahagia."

Victor yang mendengarkan percakapan Ellena dan keluarga Dave cukup puas. Karena sudah waktunya Ellena terbuka. Dan tak lari lagi.

"Aku bangga padamu."
Mencium bibir Ellena penuh cinta.

"Iyuhhhh, Mommy n' Daddy Vic always shows off his affection in front of me. This is strictly prohibited."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang