23

754 46 8
                                    

Sehun sangat terkejut melihat Lisa yang meringis menahan rasa sakit di lengannya. "Lis..Lisa?!!" teriak Sehun dengan sangat terkejut sambil menatap mata Lisa. "Eehh, udah?" ucap Lisa sambil menghapus air matanya sendiri menggunakan tanggannya.

"Lisa maaf..., kamu gakpapa?" tanya Sehun pada Lisa dengan merasa sangat bersalah akan kejadian ini. "Gakpapa kok, aku baik-baik aja." jawabnya sambil membersihkan Lukanya menggunakan baju yang ia kenakan. Semantara itu Iwoong masih terdiam disitu.

"Lisa, Lo beneran gak apa?" tanya Iwoong sangat khawatir pada Lisa. "Iwoong, sejak kapan lo disitu?" jawaban dari Lisa yang sedikit kaget melihat keberadaannya. "Lah kan gue disini dari tadi." kata Iwoong sambil menarik tangan Lisa, berusaha menjauhkan Lisa dari dekat Sehun.

Lisa tampak sangat kebingungan mengapa Iwoong menarik tangannya. "Luka lo harus diobatin, lo harus jauh-jauh dari dia, dia bahaya Lisa." ucap Iwoong dengan sangat kesal saat ini dan dia sangat ketakutan karena Sehun.

"Iwong, tapi..'

"Gak ada tapi tapian." tegas Iwoong pada Lisa, kali ini Iwoong sangat kecewa terhadap Sehun.

"Iwoong?" kata Sehun dengan sedikit kebingungan dengan sikap Iwoong.

"Jangan panggil-panggil, ayo Lisa." ucap Iwoong dengan sedikit agak kejam pada Sehun dan Iwoong membawa Lisa ke kamarnya untuk mengobati tangan Lisa. Lisa hanya diam aja mengikuti perkataan Iwoong.

Mereka berdua telah berada di kamar, meninggalkan Sehun sendirian, Iwoong mengambil kotak P3K di lemari pakaian Lisa dan langsung mengobati tangan Lisa. "Woong, gue gakpapa." ucap Lisa pada iwoong yang sedang mengoleskan obat di lukanya.

"Gakpapa apanya, liat ini goblok." kata Iwoong kesal.

"Cuman gores dikit."

"Iya tapi harus tetep di obtain."

Akhirnya Lisa patuh aja sama Iwoong, bawel banget soalnya. "Gue gak mau tau, lo harus jauhin tuh cowok bahaya. Gue takut tau gak, berasa nonton film Twilight gue tadi." ujar Iwoong pada Lisa sambil merekatkan sedikit perban kecil di lengan Lisa.

"Hmm, asal lo tau woong, ini udah sering terjadi." ungkap Lisa.

"Gila lo, kenapa lo masih suka sama dia?"

"Gue gak tau kenapa."

"Wah ini kalo kata temen gua lo di pelet anjir!"

"Ngadi-ngadi lo, mana mungkin."

"Iya ih lo gak percaya."

"Udah-udah, makasih ya woong." ucap terima kasih Lisa karena telah mengobati lukanya.

"Iya sama-sama, pokoknya lu jangan terlalu deket sama Sehun Hyung." kata Iwoong pada Lisa.

"Emangnya kenapa?" tanya Lisa sambil berdiri dari ranjangnya.

"Dih, lo ngotak dikit napa sih?. liat kejadian tadi tolol, lama-lama ntar lo kekurangan darah, mati lo mau?!" ucap Iwoong kali ini dia benar-benar kesal.

"Iya Bawel." cetus Lisa.

Dan mereka berdua keluar dari kamar itu, melihat Sehun yang terdiam melamun di ruang tamu rumah itu, awalnya Lisa pengen berjalan ke arah Sehun, namun Iwoong melarang Lisa untuk saat ini.

Lisa dan Iwoong akhirnya memilih untuk duduk di sofa di depan tv, sedangkan Sehun masih tetap di ruang tamu sedang duduk tampak memikirkan sesuatu, entah itu apa dia terlihat bingung.

"Lis, ambilin remot." perintah Iwoong seenaknya .

"Dih, ini rumah siapa hah?!" bantah Lisa pada Iwoong.

"Ih, yaudah sih jangan ngegas." Iwoong mengambil remot tv dan langsung menghidupkannya, dia mulai mencari channel yang ingin dia tonton.

"Dih, nontonnya Spongeboob, sadar oii udah gede!" ujar Lisa sambil mengejek Iwoong yang sedang menonton kartun Spongeboob, Sehun sesekali melihat mereka berdua. tak lama kemudian Sehun mendekat ke mereka berdua yang sedang asik menonton tv.

"Emm, Lis.." seru Sehun yang telah berada di samping Lisa. "Hm?, ada apa?" tanya Lisa sambil menoleh dan melihat Sehun yang ada di sampingnya.

"G..Gue minta maaf.." ucap Sehun dengan sedikit gugup.

'Tumben banget dia pake Lo-Gue?' ujar Lisa dalam hati.

"Iya iya, gakpapa, Sini duduk gabung sama kita." kata Lisa pada Sehun, namun Iwoong terlihat sangat keberatan dengan keberadaan Sehun disini, yah dia mau jaga-jaga aja, Iwoong takut kalo ntar digigit dari Sehun.

"Iwoong?" seru Sehun pada Iwoong sambil memberikan senyum gugupnya.

"Hm!.." sahut Iwoong lalu mengalihkan padandangan dari Sehun dengan kasar. Lisa tersenyum dan mengajak Sehun untuk duduk bersama di sofa. Tak lama setelah itu Lisa menyuruh Iwoong dan Sehun untuk mandi, karena mereka belum mandi, begitu juga dengannya.

"Iwoong mandi dulu gih." perintah Lisa pada Iwoong. "Iya Lis, bentar lagi." Jawab dari Iwoong.

"Kalo gitu gue aja yang dulu mandi." sambung Sehun pada mereka.

"Iya mandi gih, yang bersih." kata Lisa pada Sehun. Sehun hanya tersenyum dan langsung pergi ke kemar mandi. Sekarang Lisa sudah mulai bisa menyesuaikan dirinya, sudah nggak canggung lagi sama Sehun yang sekarang.

Tapi Lisa sangat merindukan Sehun yang dulu, Sehun yang polos, manis, lucu. Yah mau gimana lagi.

T b c

Yuhu gaes, gue kangen Sehun yang kemaren.. T_T

Soalnya Awakward + canggung bngt Sehun yang sekarang. Hehe...tapi tenang guys ini belum berakhir, baru pemulaan wkwkw

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE DANGEROUS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang