~Life not always about love~
- T h e Z e r o -
.....✍
"Umm ... gue Rindu,"
"Tapi gue nggak rindu." Balas Gura cuek.
'Sabar' gadis itu membatin sembari menghembuskan nafas kasar.
"Nama gue Rindu." Jelasnya.
"Oh." Ucap Gura singkat. Sebenarnya cowok itu merasa malu, namun dengan sebaik mungkin ia menutupi rasa malunya dengan mimik wajah yang biasa saja.
Attala Rindu, gadis yang cenderung menggunakan otak kanannya untuk berpikir. Gadis yang lemah dalam hal perhitungan, namun menurutnya itu adalah tantangan yang sangat menggoda. Kata Rindu, lebih baik memahami rumus-rumus yang sulit sekalipun, daripada memahami kasus percintaan yang belum tentu sampai kepelaminan.
Life not always about love!
Percuma pacaran bertahun-tahun, kalau ujung-ujungnya tidak bersama. That is a very stupid activity! Itu merupakan aktivitas yang sangat bodoh.
"Gue butuh banget bantuan lo," Rindu terus saja memohon agar Gura mau membantunya.
"Lo percaya kalau angka Nol itu penting?" tanya Gura sembari menatap Rindu yang berdiri dihadapannya.
Dengan cepat gadis itu menjawab, "Nggak."
"Cewek yang anggap angka Nol itu nggak penting ... mau ikut Olimpiade Matematika?" sindir Gura, lalu menyeduh minuman kaleng miliknya.
Gadis yang duduk dibangku kelas sebelas itu memayunkan bibirnya, kemudian berbalik sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia melangkah bermaksud untuk meninggalkan tempat itu.
"Gue bakal bantuin lo." Beberapa kata yang sukses membuat Rindu terkejut. Gadis itu berbalik dan menatap Gura tidak percaya.
"Hah?"
"Gue bakal buat lo percaya kalau angka Nol itu penting."
𐂂𐂂
Holla Amigo!
Lanjut nggak? Chapter ini pendek ya? Sengajah. Nextnya bakal normal kok^^
Btw kalian suka pelajaran Apa?
Yang nggak suka perhitungan, salam otak Kanan ya🤣
See u next chapter migo♥
KAMU SEDANG MEMBACA
The Zero
Teen Fiction⚠︎ UPDATE SETIAP HARI MINGGU ⚠︎ "Umm ... gue, Rindu," "Tapi gue nggak rindu." Balas Gura cuek. 'Sabar' gadis itu membatin sembari menghembuskan nafas kasar. "Nama gue Rindu." Jelasnya. "Oh." Ucap Gura singkat. Sebenarnya ia merasa malu, namun deng...