my first kiss

3K 174 12
                                    

Hari ini adalah hari sabtu dimana semua orang menyukai hari ini karena mereka bisa berkumpul dengan keluarga atau pacar masing-masing. Tapi berbeda dengan tokoh utama kita, setelah sekolah ia tak mendapatkan siapapun dirumah ini kecuali bibi jang yang sedang memasak didapur. Tanpa bertanya iapun tahu kalau ibunya sudah berangkat kejepang menemui sang appa dan itu artinya ia akan sendirian dirumah selama 1 minggu kedepan. Haechan sih sebenarnya senang-senang saja tapi ia sedih karena tidak diajak kejepang oleh orang tuanya. Bisa saja kan orang tuanya malah berbulan madu lagi setelah sekian lama tak liburan dan bisa saja mereka membuatkan(?) adik untuk haechan. Jadilah ia sebal sekarang dengan mencebikkan bibir sambil makan makanan yang disiapkan bibi jang, setelah menyiapkan makan malam untuk haechan ia pergi kekamar untuk istirahat. Sebenarnya haechan sih yang menyuruh bibi jang untuk istirahat, karena ia tak mau bibi jang kelelahan dan malah membuat bibi jang kerepotan. Belum selesai ia menghabiskan makan malamnya, tiba-tiba saja bel rumahnya berbunyi.

Ting tong ting tong

Dengan begitu haechan buru-buru membukakan pintu dan betapa terkejutnya ia saat tahu siapa yang datang.

"Je-jeno-ssi" gagapnya dengan mata sedikit melebar
"Eum, apa aku boleh masuk?" tanya jeno

"oh, ya" haechan sedikit memberikan jalan untuk jeno masuk.

"sebentar aku buatkan minuman dulu" kata haechan sambil berjalan memuju dapur.

Setelah selesai membuatkan jeno minuman, haechan keluar dengan membawa sedikit camilan juga. Sekarang mereka duduk berdua diruang tamu dan ditemani keheningan.

"sepertinya rumahmu sepi!" mulai jeno memecah keheningan diantara mereka.

"i-ya, orang tuaku sedang kejepang jadi aku dirumah sendiri dengan bibiku" balas haechan.

"oh, jadi kita bisa mulai latihan!" kata jeno.

"oh latihan?" tanya haechan.

"iya, kau pikir aku kesini untuk apa,?" balas jeno yang hanya disuguhi wajah memerah haechan,

Jeno yang melihat tingkah haechan merasa gemas dan tanpa sadar tangannga terulur untuk mencubit pipi haechan. Jangan tanya wajah haechan sekarang! Karena wajahnya semakin memerah sampai ketelinga.

"kau lucu" ucap jeno.

"yak! jangan merayuku" kesal haechan.

"siapa yang merayumu, kau memang cantik hari ini" balasnya membuat haechan salah tingkah.

"sudahlah katanya mau latihan" kata haechan mengalihkan pembicaraan.

"baiklah kita mulai" jeno
.
.
.
.

Lagu nct 127 love me now pun mengalun, mereka berdua mendengarkan lagunya terlebih dahulu dan memilih part mana yang akan dinyanyikan jeno dan mana yang akan dinyanyikan haechan. Setelah mendengarkan lagunya berulang-ulang mereka mulai menyanyikannya. Jeno sempat terperangah dengan suara haechan, ia tak menyangka kalau haechan memiliki suara yang lembut dan menenangkan baginya.

"suaramu bagus juga" puji jeno setelah mereka menyelesaikan lagunya.

"biasa saja" balas haechan dengan wajah yang mulai memerah (lagi).

"tapi kenapa wajahmu memerah?" tanya jeno.

"a-aku ti-tidak me-me-rah" gagap haechan.

"tapi aku melihat wajahmu memerah"

"tidak!"

"ya"

"tidak"

"ya"

✅fight in love- ||NOHYUCK|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang