Happy reading
***
Satu bulan sudah mereka berenam selalu bersama kecuali jaemin, ia terlalu canggung dengan haechan dan juga mark. Padahal haechan sudah memaafkannya dan soal mark, ia sudah dibuang oleh mark jadi ia tak mau mendekati namja itu lagi. Jadilah dia menyendiri saat berada disekolah, duduk manis ditaman belakang dengan memakan bekal yang selalu ia buat sendiri. Bahakan saat diapartemen Renjun, ia bersifat biasa saja saat teman-teman renjun main keapartemen namja itu, tapi tak jarang ia beralasan mengerjakan tugas, belajar, bahkan peegi keluar.
Seperti saat ini misalnya, semua teman renjun bermain diapartemennya untuk belajar bersama, karena ujian kenaikan kelas akan segera dimulai dan mereka memilih rumah yang sekiranya sepi tak terlalu ramai. Mereka berenam akan mulai belajar saat..
"aku pulang" ucap seorang pria
"Hyung dari mana?" tanya renjun
"habis belanja sesuatu..ya sudah lanjutkan belajar kalian! aku kekamar dulu" jawabnya dengan mulai melangkah menuju kamarnya, tapi baru 2 langkah suara seseorang menginterupsinya.
"Jaemin belajarlah bersama kami! bukankah lebih mudah jika kita belajar bersama" tawar haechan
"maaf haechan-ah a-aku kurang enak badan jadi aku butuh istirahat" tolak jaemin
"baiklah jaemin, semoga cepat sembuh" jawab haechan sedikit kecewa
Jaemin kembali melakah menuju kamarnya. Saat jaemin sudah menghilang jeno mengelus punggung haechan, menenangkan lelaki itu.
"maafkan hyungku,chanie!" kata renjun
"ya..tak apa kok renjunie, aku mengerti" balas haechan dengan tersenyum
"baiklah kita lanjutkan belajarnya" kata chenle mengintrupsi
Mereka mulai melanjutkan belajarnya dengan mendengarkan penjelasan dari chenle Tapi berbeda dengan mark, ia tak fokus dengan penjelasan chenle, difikirannya sekarang berkecamuk tentang jaemin yang menolak ajakan haechan tadi dan ia berfikir "mungkin ini salahnya" jadi ia harus meluruskan ini semua, ya! ia harus melakukannya.
🌷🌷🌷
Jaemin berangkat terlalu pagi pada hari ini, meninggalkan renjun yang masih bersiap-siap diapartemennya. Entahlah kenapa ia ingin berangkat pagi, mungkin ia ingin menenangkan diri dengan menghirup udara pagi yang menenangkan. Tapi hal yang tak ia duga adalah disana, didalam kelas duduklah seorang mark dengan membaca bukunya membuat mark seketika menghentikan langkahnya untuk masuk kedalam kelas. Jaemin memberanikan diri untuk memasuki kelasnya dan melewati meja mark. Tanpa ia ketahui mark meliriknya sekilas.Kemudian suasana kelas menjadi canggung, mereka berdua terlalu sibuk dengan pikiran masing-masing. Jaemin yang merutuki dirinya, karena berangkat pagi dan mark yang memikirkan bagaimana caranya mengajak lelaki itu bicara dan mulai mendekat padanya.
Lama mereka terdiam sampai kelas terisi dengan murid yang berdatangan. Tak terkecuali dengan,
"pagiiiii semuaaaa" sapa haechan pada semua murid dikelas
"pagi chan" sapa yeri dengan senyumnya dan menarik haechan untuk bergabung dengan yang lainnya.
Sedangkan jeno membiarkan lelakinya dibawa pergi oleh yeri. Ia lebih memilih menghampiri mark yang masih duduk terdiam.
"tumben sekali kau tuan lee!" ejek jeno
"apanya?" tanya mark
"berangkat pagi" jelas jeno
"aku bosan dirumah" balasnya acuh
"ooh...."
"pagi jeno ,mark" sapa chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
✅fight in love- ||NOHYUCK|| END
Fanfictioncerita asli dari @Renjinang ,judulnya Taruhan , bagi yang tidak suka, tidak usah repot baca . bxb