be friends again

2.2K 145 4
                                    


Happy reading

Usai sudah tugas seni musik yang kelas 2-A dapatkan. Setiap pasangan maju satu-persatu untuk menyanyikan lagu yang mereka pilih untuk tugas itu. Semua murid dikelas 2-A tampak senang dengan hal itu, mereka tak perlu lagi meluangkan waktu untuk sekedar latihan yang selalu mereka kerjakan hampir setiap minggunya. Tapi berbeda dengan seorang lelaki yang berperawakan tinggi dan rambut bersurai pink itu. Ia terlihat tidak senang dengan hal itu, pasalnya hari ini adalah hari terakhirnya untuk menggannggu seorang mark lee. Dia adalah Na jaemin, pasangan mark dalam tugas seni itu. Tapi setelah ini mereka tak akan bisa bertemu dengan lagi maksudku mereka tak akan bertemu selain dilingkungan sekolah bahkan jaemin dilarang untuk menyapa mark. Sungguh membayangkan saja jaemin tak sanggup apa lagi untuk menjalani semuanya, mungkin ia akan menyerah dengan hal itu. Ia berjalan dengan lesu meninggalkan ruang kelas menuju kantin. Mungkin dengan minum es kesukaannya semua hal itu akan hilang dalam otaknya.
.
.
.

Haechan, jeno, chenle, jisung dan renjun mereka sekarang ada dikantin sekolah merayakan kesuksesan mereka yang menyanyi dengan sangat baik tadi. Dan juga merayakan pasangan yang baru resmi menjalin hubungan.

"aku tak menyangka haechan memiliki suara yang bagus" puji renjun.

"ah biasa saja renjun-ie" jawab haechan malu-malu

"pasti nanti kita mendapat nilai bagus juga karena kita sudah bekerja keras" ucap chenle penuh keoptimisan

"Eum..aku juga merasa seperti itu le" kata haechan membenarkan ucapan chenle

Mereka semua mengangguk, membenarkan ucapan haechan dan chenle. Kemudian mereka melanjutkan acara makan yang tertunda dengan kitmat, tanpa ada yang berbicara sedikitpun. Meskipun jeno sering kali menggoda haechan dengan menyenggol lengan lelaki itu agar makanannya tak masuk kedalam mulut atau dengan menunjuk mulutnya agar disuapi oleh haechan. Tapi aksi mesra-mesraan itu harus berhenti. Karena

"boleh aku pinjam haechan sebentar?" tanya seorang laki-laki dihadapan mereka

"maaf aku tidak memperbolehkan kau membawanya mark-sshi" jawab jeno cepat

"oh jadi kau lupa jika dia hanya kita jadikan bahan taruhan jeno-sshi!" sindir mark pada jeno

"lagipula dia sudah tahu, benar kan chagiya?" tanya jeno pada haechan, sedangkan yang ditanya menatap keduanya

"ya mark-ah, aku sudah mengetahui semuanya..." "dan dia sudah menjadi milikku" potong jeno sambil merapatkan tubuh haechan padanya

"jadi kau kalah hyung dan kau harus menjadi budak jeno hyung selama 1 bulan" bukan jeno yang menjawab melainkan jisung

"diam kau" tujuk mark pada jisung tak terima sambil berlalu pergi meninggalkan kelima orang dikantin itu.

"sepertinya aku harus menyusulnya!" kata haechan

"tidak kau tetap disini sayang!" tolak jeno, sambil mengelus rambut haechan sayang.

Ia pun pergi meninggalkan teman-temannya dan menyusul mark. Sedangkan haechan merasa khawatir dengan namja itu dan ia ingin menyusul jeno pergi, tapi ditahan oleh jisung karena ia tahu kalau jeno akan marah pada haechan jika lelaki itu tak menuruti perkataan jeno.

.
.
.
.

Jeno sampai ditaman belakang sekolah dan dugaannya benar jika namja yang ia kejar tadi berada disana. Ia berjalan mendekati mark dan berdiri dibelakang namja itu.

"maafkan aku" kata jeno

"untuk apa?" jawab mark dengan sinis

"bukannya aku lupa dengan taruhan itu tapi...."

✅fight in love- ||NOHYUCK|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang