46 : Zio

436 31 28
                                    

HAPPY READING💖

HOPE U ENJOY THIS STORY LUV💜

I Purple u :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

Setidaknya aku masih bisa bersamamu, walau hanya sebentar.
-Dara


Disinilah Dara dan Dirga sekarang, di depan ruang operasi Rumah Sakit Aldebaran, rumah sakit milik keluarga Alfa.

"Tan, Alfa gimana?" tanya Dirga pada seorang perempuan yang Dara yakini ibu dari Alfa.

"Masih didalem dari dua jam yang lalu" sahut Zio, papa Alfa. Mama Alfa tak sanggup menjawab, wanita itu terus menangis dipelukan suaminya.

"Dua jam?" beo Dirga. Itu artinya, Alfa pergi setelah Dirga menelponnya. Dirga pikir temannya itu tidak akan menyusul kesekolah. Tapi ternyata Alfa beanr benar ke sekolah dan malah mengalami kecelakaan. Menyesal, itulah yang Dirga rasakan. Seharusnya ia tidak menyuruh Alfa kesekolah karena di bisa mengatasi masalah Dara dan Thania.

"Alfa pergi setelah kamu telfon dia" jawab Zio pelan.

Dirga semakin diliputi rasa bersalah mendengar jawaban Zio. Alfa kecelakaan karena dirinya.

Sedangkan Dara, gadis itu terus menangis di pelukan Dirga. Ia tak percaya jika kekasihnya sekarang tengah berada di ruang operasi.

"Dirga? Dia?" tanya Dian sambil melirik Dara bingung.

"Dara tante, om, kakak kelas Alfa" Dara berucap dengan canggung. Gadus itu segera mengusap air matanya dan menunjukkan senyum manisnya.

"Apa susahnya sih kak bilang lo pacar Alfa" celetuk Dirga.

"Ohh pacar Alfa ternyata, kenalin nama om Zio, papa Alfa dan ini istri om, Dian" Zio tersenyum ramah kearah Dara. Ternyata papa Alfa tidak semenakutkan yang Dara bayangkan.

"Tante, om, Dirga saya permisi ke musala dulu" pamit Dara. Gadis itu telrihat sangat kacau, dia memutuskan untuk menenangkan dirinya di musala sambil menunggu waktu dzuhur.

"Iya" jawab ketiganya serempak.

Zio menatap punggung Dara tak percaya setelah mengetahui fakta jika gadis itu tak se iman dengan anaknya. Sungguh ia tidak bisa membiarkan hubungan mereka semakin lama lagi. Dirinya harus turun tangan, ia tak mau apa yang dialaminya terjadi juga pada anaknya.

"Dian, aku ke toilet sebentar ya" ucap Zio yang langsung diangguki oleh istrinya.

Zio berjalan cepat meninggalkan istrinya dan Dirga. Ia harus mengejar Dara dan berbicara dengannya.

"Dara, bisa om bicara denganmu sebentar?" tanya Zio setelah ia berhasil mengejar Dara.

"Bisa om" jawab Dara.

"Kita duduk disitu ya" Zio menunjuk bangku yang berada tak jauh dari mereka berdiri.

"Jadi om, ada apa ya?" tanya Dara bingung.

"Kamu tak seiman dengan anak saya kan? Kamu tau kan bagaimana susahnya hubungan tak se iman?" Zio berucap pelan. Sebenarnya ia tak tega dengan gadis didepannya ini. Gadis itu terlihat sangat tulus dengan anaknya, ia tak tega jika harus menyakitinya. Tetapi hubungan Dara dan Alfa juga tidak benar.

'Deg'

Rasanya dunia Dara berhenti seketika setelah mendengar ucapan Zio. Dara merasa sangat ketakutan sekarang. Apa Zio akan memintanya untuk meninggalkan Alfa saat ini juga?

"Iya om" lirih Dara.

"Saya tau kalian saling mencintai, tapi tolong tinggalkan anak saya. Cukup saya saja yang sudah terlanjur menjalani hubungan tak se keyakinan. Saya tidak mau Alfa dan kamu merasakannya juga." ujar Zio.

ADARA ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang