Kring..... Lonceng fakultas kedokteran berbunyi. Semua mahasiswa dengan jurusan kedokteran pun segera berbondong-bondong memasuki ruangan masing-masing.
Kini Salwa tengah berjalan berdampingan dengan dosen cantik yang bernama Bu Ani.
Salwa dan Bu Ani berhenti pada kelas yang bertulisan kedokteran 1.
"Assalamualaikum anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru. Silahkan Salwa kamu perkenalkan diri kamu didepan teman-teman mu!" Ucap Bu Ani ramah
"Hai teman-teman, perkenalkan nama ku Salwa Ravena Taletha aku pindahan dari Desa Matarega. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya" ucap Salwa memberikan senyum terbaiknya
" Hai neng Salwa nama aku Dimas. Neng Salwa bisa manggil aku dengan sebutan a'ak Dimas ya" ucap Dimas si playboy cap kakap
"Wah.... Ini ma namanya definisi bidadari beneran" sambung Kafka tak kalah genitnya
"Ya Allah Neng senyummu bikin hati a'ak Raga bergetar, apa ini yang dinamakan cinta pandangan pertama?" Ucap Raga yang langsung mendapat sorakan teman sekelasnya itu
Emang didalam ruangan ini terdapat biang onar dan playboy cap kakap yang tak lain ialah Dimas, Kafka dan Raga.
"Sudah-sudah kalian ini selalu aja begini. Kapan kalian bisa berubah?" Henti Bu Ani dengan nada jengkel
"Ya Allah ibu, ibu gak perlu cemburu karena hati a'ak Dimas masih buat ibu kok walaupun 45% sudah aku tinggal dihati Neng Salwa" balas Dimas diakhiri cengirnya hingga membuat seisi ruangan tertawa lepas
"Diam.... Dimas sekarang kamu kerjakan PR kemarin yang saya beri!. Dan kamu Salwa kamu boleh duduk disebelah Tera"
"Iya Bu" ucap Salwa sopan
"Hai nama aku Tera Rastafahira Patrick kamu panggil nama aku Tera ya?" Sapa Tera ramah
"Iya, aku Salwa Ravena Taletha. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya?"
" Kenapa gak sahabatan aja?"
"Wah..... Boleh tuh"
"Kenalin ini sahabat aku dari bayi. Orang tua kita sahabatan jadi kita juga ikut sahabatan " jelas Tera memperkenalkan perempuan yang duduk didepan dia
"Hai aku Bella Saphira Regga. Kamu panggil aku Bella ya?" Sapa Bella tak kalah ramah
"Iya, aku Salwa. Salam kenal ya?" Balas Salwa diakhiri senyuman
***
Saat ini ketiga remaja perempuan sedang berjalan. Siapa lagi kalau bukan Salwa, Tera dan Bella yang baru saja meresmikan hubungan persahabatan diantara mereka.
"Salwa kamu kok bisa manis gini sih? Kan aku jadi iri lihatnya" ucap Tara dengan nada mengagumi
"Iya, kamu itu ngalahin kak Aluna cantiknya" sambung Bella
"Emang kak Aluna itu siapa?" Tanya balik Salwa
"Kak Aluna itu primadona kampus, tapi sayang kak Aluna itu jahat. Dia itu terobsesi sama kak Mirza senior kampus yang paling jutek "
"Kok bisa? Emang dia apanya kak Mirza?"
"Dia itu cewek yang suka sama kak Mirza, tapi kak Mirza selalu nolak dia karena kak Aluna itu cewek jalang gitu. " Jelas Tera seolah-olah menggambarkan kekesalannya terhadap kak Aluna
"Oh....gitu. disini ada Mushola nggak?"
"Mau ngapain?" Tanya Tera
"Shalat Dhuha" jawab Salwa
"Ya Allah Sal, hati kamu itu baik banget. Kamu gak ke kantin dulu? Soalnya bentar lagi masih ada jam"
"Nggak deh, aku masih kenyang . Aku mau shalat aja" tolak Salwa halus
"Ada, kamu tinggal lurus terus ada belok kanan turun tangga nanti ada panah bergambar musholla kamu tinggal jalan sesuai arahan panah itu. Paham nggak?" Jelas Bella
"Paham kok, aku duluan ya?"
"Iya Sal"
Grobogan pukul 14.30
Rabu, 20 Mei 2020Jangan lupa tinggalkan jejak ya sayang!!!!!!
Salam manis dari author 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirza
Teen Fictionjangan lupa follow cerita ini sebelum baca Salwa Revina Taletha gadis cantik yang mencapai titik subhanallah. Dia sosok wanita yang pertamakali membuat sekolah Bintang heboh karena kemanisannya dan seorang muslimah yang amat ramah. Bahkan dia dijul...