Selamat membaca..... Semoga suka yaa sama cerita aku ini😄😄
Love you 😘😘😘😘
Malam ini Salwa tengah memakai gamis batik berwarna hitam dan hijab pashmina merah serta tas kecil merah dan sepatu putih yang menambahkan nilai plus pada kemanisan di diri Salwa.
Salwa mulai menuruni tangga dan berjalan keluar rumah untuk bekerja. Bekerja? Ya, malam ini hari pertama Salwa bekerja sebagai live music di cafe Rara's. Disana Salwa bernyanyi secara live dipanggung yang sudah tersedia mulai jam 20.00 - 23.00.
"Non Salwa mau kemana atuh? Rapi bener?" Tanya buk Inah saat mengetahui majikannya hendak keluar rumah
" Eh.... Bibik. Salwa mau kerja bik di cafe Rara's sebagai live music" jawab Salwa sopan
"Loh.... Kenapa kerja atuh non. Bibik gak papa kok nggak digaji, bibik dibolehin tinggal disini aja udah cukup kok non. Apalagi non Salwa baik sama bibik "
"Saya gak enak sama bibik masak bibik kerja dirumah saya, saya nggak gaji bibik dan soal saya baik ke bibik itukan sudah jadi kewajiban manusia untuk berbuat baik. Lagi pula kalau saya nggak kerja darimana saya bisa dapat penghasilan untuk sekolah. Jadi bibik doa'in ya supaya saya bisa bekerja dengan baik"
"Iya, non. Hati-hati ya non"
"Iya bik. Assalamualaikum" balas Salwa dengan mencium tangan bibik Inah
Selang beberapa menit kini sampailah Salwa di cafe Rara's.
"Makasih ya mang udah mau nganterin Salwa"
"Sami-sami atuh non. Nanti non Salwa mau dijemput jam berapa?"
"Gak usah mang. Nanti saya pulangnya malam jadi mang Dadang tidur aja"
"Gak papa atuh non. Emang nanti kalau mang Dadang gak jemput non nanti non Salwa mau naik apa?"
" Itu disana ada pangkalan ojek jadi nanti Salwa naik ojek aja mang"
" Ya udah mang Dadang ma terserah mau non Salwa apa"
" Ya udah Salwa kerja dulu ya mang. Mang Dadang hati-hati bawa mobilnya"
"Iya non"
Disinilah tempat Salwa bekerja. Cafe Rara's yang sangat besar dan mewah pengunjungnya pun rata pejabat kantor. Salwa sempat bingung mengapa cafe ini bernama cafe Rara's apa mungkin Rara's itu nama pemilik cafe itu. Ah.... Sudahlah Salwa tak mau memikirkan hal itu mending Salwa fokus kerja saja.
" Ada yang bisa saya bantu mbak?" Tanya petugas informasi kepada Salwa
"Saya mau tanya pekerja live music atas nama Salwa Ravena Taletha ada diruang mana ya?"
"Oh.... Maaf mbak ini siapa?"
"Saya Salwa Ravena Taletha orang yang tadi siang cari kerja dan diterima di live music"
"Oh... Kamu Salwa aku Reta salam kenal ya. Sekarang kamu mengisi live music di ruang lavender"
"Lavender itu tempatnya ada dimana ya mbak?"
"Gak usah terlalu formal gitu bilangnya panggil aku Reta aja jangan pakai embel-embel mbaknya. Ruang lavender ada disitu" tunjuk Reta pada sebuah ruangan yang ada dipojok
"Makasih ya Ret"
Saat masuk kedalam ruangan lavender Salwa langsung diberi beberapa judul lagu yang harus dinyanyikan. Dengan senang hati Salwa menyanyikan lagu itu dengan suara merdu. Bahkan hampir semua pengunjung mengagumi suara Salwa dan kemanisan rupa yang ada di diri Salwa.
Hingga kini jam menunjukkan pukul 23.00 waktunya Salwa pulang kerja.
"Maaf pak jam saya selesai jadi saya pamit pulang dulu ya pak" ucap Salwa kepada peria yang menghendel ruang lavender
"Iya ini gaji kamu hari ini saya juga memberi bonus karena penampilan kamu pertama kerja sangat sempurna"
" Makasih ya pak. Kalau gitu saya pamit pulang dulu, assalamualaikum pak"
"Waalaikum salam"
Grobogan pukul 10.15
Rabu,22 Mei 2020Jangan lupa vote dan komen yaaaa
Salam manis dari author 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirza
Teen Fictionjangan lupa follow cerita ini sebelum baca Salwa Revina Taletha gadis cantik yang mencapai titik subhanallah. Dia sosok wanita yang pertamakali membuat sekolah Bintang heboh karena kemanisannya dan seorang muslimah yang amat ramah. Bahkan dia dijul...