2. Belakang Sekolah

112 25 1
                                    

"Gimana? Lo udah berhasil kenalan sama Ghea?"

Pertanyaan itu terlontar dari mulut laki laki berambut ikal itu. Seperti rambutnya, namanya pun juga Ikal. Lebih tepatnya Ikal Aguswan, siswa kelas 11 IPS 2.

"Berhasil lah, gue kan ganteng", ujar Rangga sambil menaikan satu kakinya ke atas meja kelas.

"Gantengan gue", seru Morgan Adelard, Laki laki bertubuh besar itu.

"Lu udah dapet ID line nya atau nomor telfonnya gitu belom ran?", tanya ikal penasaran

"Belom sih, tapi nanti gue tanya ke temen temennya aja," jawab Rangga

"Kenapa lu gak tanya langsung? Gak gentle", sahut Darrel Arnaldo. Salah satu anggota Axelegraye yang bisa dibilang paling kaya. Sultan gitu.

"Bukan nya gak gentle bego. Tadi pas gue samperin dia, dia udah gak nyaman sama gue. Gue aja tadi di cuekin dulu", sahut Rangga

Ikal, Darrel, dan Morgan tertawa karena ucapan Rangga itu.

"Itu berarti dia udah ilfell ke lo duluan anjir!!", tawa ikal terbahak bahak. Sampai sampai Morgan menjadi korban pukulan tangan ikal.

"Sakit tolol!", teriak Morgan sambil memukul ikal balik

"Bener tuh kata ikal, kayaknya dia ilfeel duluan tuh sama lo. Apalagi pas lo tanya nama dia di tangga tadi. Fix dia udah ilfell sama lo disitu", sahut Darrel

"Iya juga si, gue bego banget anjir kenapa ngajak ngomong dia di tangga. Dia pasti malu banget", Ujar rangga sambil memukul kepalanya. Frustasi sekaligus menyesal.

"Tuh nyadar kalo lo bego", sindir Morgan

"Bangsat", teriak rangga kesal

Teman temannya justru tertawa terbahak bahak melihat sikap rangga.

drrt..

handphone rangga berdering. Ia lihat ada satu notifikasi line dari ketua geng Axelegrate, Rian.

Rian Gieza
Sini lo ke belakang sekolah sekarang

Rian Gieza
Jangan bawa siapa siapa

Rangga Aditya
Ngapa lo?

Rian Gieza
Ada yang mau gue omongin sama lo

Rangga menatap ponselnya aneh, nggak biasanya Rian begini.

"Siapa yang chat?", tanya ikal

"Rian"

"Ada apaan? Ngajak rapat?", tanya Morgan

"Kaga, udah ya gue mau ke kantin dulu bentar", bohong Rangga

"Iya dah, sono", ujar Darrel sembari mengambil ponselnya dari saku celana.

Rangga keluar kelas dengan seribu pertanyaan, kebingungan.

-

"Ghe maaf lama ya nunggunya?"

Rayya dan Salsa datang sambil membawa tiga botol air mineral dan 3 bungkus takoyaki.

"Lumayan. Emang rame ya?", jawab Ghea sembari mengambil Takoyaki dan satu botol mineral yang diberika Rayya

"Parah! Rame banget! Belom lagi ada Axelegrate disana. Pada ngumpul!", seru Salsa sambil duduk di samping Ghea. Begitupun Rayya.

"Untung lo gak kesana, tadi Rian nyariin lo. Dia nanyain ke gue sama Rayya", ujar Salsa

"Terus lo berdua jawab apa?", tanya Gheana penasaran

"Gue jawab aja. Ngapain lo nyari Gheana? Gheana gak mau ketemu cowo gak punya hati kayak lo"

"Terus terus?", Gheana semakin tertarik mendengar Rayya bercerita.

"Terus dia jawab, anjing lo"

"Terus gue jawab lagi. Ngaca, lo anjing"

Ghea sama Salsa tertawa ngeliat gaya bicara Rayya. Dia bener bener memperagakan dengan baik.

"Lo cocok main film",sahut Salsa sambil menyuapkan satu buah takoyaki ke dalam mulutnya

Rayya tertawa mendengar ucapan Salsa.

Tidak lama kemudian setelah mereka menghabiskan makanannya, murid murid heboh berlari ke arah belakang sekolah.

"Kok pada lari? Kenapa ya?", Tanya Gheana sambil berdiri

"Ayo liat kesana", ajak Rayya

Mereka bertiga pun akhirnya menuju belakang sekolah.

Benar saja, di belakang sekolah tersebut sudah banyak anak anak yang sedang berkumpul. Seperti mengerubungi seseuatu.

"Bangsat lo anjing!", teriakan yang kencang itu terdengar familiar di telinga Ghea.

Ghea menerobos sekumpulan anak anak yang sedang menonton sebuah perkelahian tersebut.

Ghea langsung diam ditempat. Melihat kejadian itu.

-

hai hehe maaf bngt gantung ya?

Jangan lupa vote&komen!!

Ghea & Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang