3. Cuek

95 19 5
                                    

Gheana melihat Rangga dan Rian saling beradu tangan, beradu emosi di belakang sekolah itu.

Rangga sudah beberapa kali tersungkur ke tanah, karena kekuatan Rian lebih darinya.  Rian meluapkan amarahnya saat itu juga.

"Bangsat lo!"

"Lo udah ngerebut pacar gue anjing!",teriak Rian sambil terus menonjok Rangga

Pacar? Rian udah punya pacar baru?. Gumam Ghea dalam hati.

"Apa apaan si lo? Siapa yang ngerebut pacar lo?", Rangga berdiri sambil memegangi ujung bibirnya yang terluka dan berdarah itu.

"Lo udah diputusin karena kesalahan lo sendiri! Lo udah kasar sama dia! Dia cewe baik baik", Tegas Rangga

"Lo gak usah sok ceramahin gue", balas Rian sambil memukul Rangga kembali.

Apa mereka ngomongin gue? Gumam Ghea dalam hati

Rayya dan Salsa datang sambil menarik lengan Ghea

"Lo kenapa deket deket banget Ghe? Nanti lu kena tonjok aja", Ujar Rayya  

Ghea memang terlalu dekat dengan mereka, benar benar sudah berada di posisi paling depan penonton.

Keadaan belakang sekolah sudah ramai sekali.

"Woy bego! Guru BK udah otw kesini!", Seru laki laki berkulit sawo dan berambut ikal.

Rian masih memukuli Rangga, tidak mau berhenti.

Begitu pun Rangga yang tidak mau kalah saing, tidak mau menyerah.

"STOP STOP!", Pak santo melerai pertengkaran mereka berdua

"Kalian berdua kenapa berantem disini?!"

"Ikut saya dan Pak Santo ke ruang BK sekarang!", tegas Bu Eva dengan lantang

Alhasil mereka berhenti, berhenti saling pukul.

Rangga dan Rian sudah sampai di ruang BK. Mereka berdua duduk sambil di ceramahi kedua guru disana.

Rangga selalu langganan ke ruang BK. Hampir setiap hari ia selalu membuat onar, mencari masalah.

Tetapi kali ini bukan dirinya yang mencari masalah, tetapi Rian. Iya, cowo brengsek yang udah nyakitin perempuan secantik Gheana.

Setelah di-ceramahi panjang kali lebar oleh Pak Santo dan Bu Eva, mereka akhirnya di hukum untuk berdiri di lapangan sampai jam pulang sekolah.

Rangga sudah biasa seperti ini.

"Apa lo masih gak sadar juga? Kalau lo salah?", tanya Rangga dilapangan yang panas itu

"Gue gak pernah salah"

"Sampai kapan sih lo kayak gini terus? Lo sama aja kayak abang lo"

Liam Georgan, biasanya disebut Bang Liam oleh anak anak Axelegrate. Bang liam udah jadi alumni SMA Vederta, mantan Ketua Axelegrate juga.

Liam dan Rian sifatnya sama persis, sama sama egois. Dulu, Liam tidak pernah memimpin Axelegrate dengan baik.

Liam menganggap semua anggota Axelegrate itu budaknya, padahal tujuan dibuatnya Axelegrate adalah untuk saling kenal satu sama lain.

Setelah Bang Liam lulus, Bang Liam memutuskan Rian sebagai Ketua Axelegrate yang baru. Banyak anggota yang tidak setuju lalu keluar.

Tapi tidak sedikit juga yang bertahan. Termasuk Rangga, Darrel, Ikal dan Morgan.

"Lo gak usah ngatur ketua, lo cuma bawahan gue"

Jam pelajaran terakhir telah ber-akhir. Namun, Ghea mengurungkan niat nya untuk pulang ke rumah.

Ghea & Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang