Ghea dan Rangga sudah dalam perjalanan pulang ke rumah. Mereka menghabiskan waktu sore nya di makam Ibu Kandung Rangga itu.
Walaupun agak mengerikan juga sih..
"Mau mampir dulu ga?" Ujar Rangga saat diperjalanan menuju rumah Ghea.
"Kemana?"
"Makan." Jawabnya.
Ghea melihat jam tangannya, Jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh malam.
"Gue makan dirumah aja,"
"Takutnya Bi Ira masak nanti gaada yang makan," Lanjut Ghea.
Rangga mengangguk maklum, walaupun dalam hati kecilnya itu kecewa. Gagal modus deh sama Ghea.
Sesampainya di rumah Ghea, terdapat mobil ayahnya lagi di parkiran itu. Kenapa laki laki itu datang kembali?
"Gue masuk dulu ya? Ujar Ghea.
"Gamau bilang hati hati buat gue?" Goda Rangga.
Ghea memutar bola matanya, "pengen banget lo"
Rangga hanya tertawa mendengar balasan Ghea. Lalu, Rangga langsung menancapkan gas untuk pulang kerumahnya.
"Yaudah, gue balik ya" Ujar Rangga yang sudah mulai menjauh dari rumah Ghea sekarang.
Ghea perlahan memasuki rumahnya itu. Ghea sangat terkejut bukan main saat melihat ayahnya dengan perempuan lain sedang berbincang di Sofa sambil menonton televisi.
Jantung Ghea berdegup sangat kencang. Kenapa ayahnya membawa perempuan lain ke sini?
Ghea memberanikan diri untuk menghampiri mereka.
"Dia siapa?" Ghea menunjuk perempuan yang sedang dirangkul ayahnya itu.
Mereka berdua terkejut, langsung berdiri.
"Ini namanya tante Liana," Ayahnya yang bernama Andri itu tersenyum bangga sambil merangkul perempuan disamping nya itu.
"Kenapa dia disini?!" Ghea mulai emosi.
Perempuan itu dengan polosnya masih tersenyum senyum tanpa menyadari kesalahannya.
"Nama kamu Ghea ya? Jangan marah dulu dong sayang" Perempuan yang bernama Liana itu memegang lengan Ghea.
Ghea dengan cepat menepis tangan itu, "gausah pegang pegang"
"Ghea! kamu gaboleh gitu sama tante Liana!" Bentak Andri.
"Biarin! Kenapa sih? Ayah gak sayang lagi sama Ibu? Kenapa Ayah justru selingkuh sama perempuan gak tau diri ini?!" Emosi Ghea benar benar tidak bisa ditahankan lagi saat ini.
Air mata nya mulai turun satu persatu, tidak kuasa menahan semua ini.
"Sini kamu!" Andri menarik tangan Ghea kasar.
"Enggak!" Ghea berusaha menarik genggaman kuat Ayahnya itu, namun percuma. Ayahnya menarik Ghea ke dalam kamarnya.
Ghea didorong dan langsung terjatuh ke lantai kamarnya.
"Kamu gak boleh kasar sama Liana! Dia itu calon ibu kamu!" Bentak Ayahnya.
"Aku gak mau! Ayah masih sayang kan sama Ibu?"
"Ibu kamu tuh gak berguna! Kerjaannya selingkuh!"
"Ayah juga selingkuh! Ayah gak nyadar?!" Lawan Ghea.
Ghea tahu ini kurang sopan dan keterlaluan, tapi emosinya sudah tidak bisa ditahan lagi.
Andri memajukan langkahnya agar lebih dekat dengan anak perempuannya itu, lalu ia berjongkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghea & Ran
Novela Juvenil"kenapa aku sayang mereka tapi mereka justru nyakitin aku?" cerita ini tentang perempuan yang memiliki trauma hubungan. namun ada laki laki yang berniat mengubahnya.