WARNING!! TYPO BERTEBARAN!!
I'AM BACK JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA READERS!
HAPPY READING:*
/-/-/-/
"Jangan katakan yakin, jika hatimu masih ragu. Dan jangan ragu, jika kamu merasa yakin."
------------
'Tin-tin!'
"Maaf mba, sebaiknya mba pulang saja. Pemilik rumahnya sudah pulang," ucap satpam dan dia membuka gerbangnya.
"Kalo lo gak mau minggir, gue tabrak. Gue gak main-main! " seseorang dibalik kaca mobil bersuara.
"Lo lagi?! "
"Ngapain lo dirumah gue? " tanya orang itu menekankan kata 'gue'
Zila mencak-mencak mondar-mandir kesana kemari, "Kenapa dunia se-sempit ini, Tuhan."
"Minggir lo atau gue tabrak?! "
'Tunggu-tunggu, kalo Astha pernah masuk kerumah ini, berarti orang ini juga kenal sama Astha dong, '
"Tunggu dulu, lo kenal Astha kan? " Zila melembutkan nadanya. Dasar cewek kalo ada maunya.
Orang itu berdecak, "Gak! ".
"Gak usah bohong deh, kalo lo gak mau jujur, gue gak akan minggir, " Zila tersenyum penuh kemenangan.
Tapi tunggu, sepertinya Zila salah orang. Dia sama sekali tidak menggubrisnya. Orang itu justru menutup kaca mobilnya.
Benar! Orang itu benar-benar akan menabrak Zila, "Aaaaaa! Psikopat lo! ". Selangkah saja Zila tidak beranjak dari tempatnya, habislah dia bisa masuk rumah sakit.
Lalu? Apakah Zila akan pulang? Mau tak mau ia harus pergi dari rumah orang ini, "Huft, eh lagian gue ngapain ya cari gara-gara, demi jenguk cowok itu? Aduuhh! Gue pulang aja deh, ".
"Eh Pan, lo liat deh gue kayak pernah liat tuh cewek tapi dimana gitu, " dua orang tengah berbisik ria dari belakang Zila.
"Yang depan? Gak tau gue gak liat mukanya, " balas sebelahnya.
"Orang lo dari belakang ya cuman liat rambutnya lah! "
"Kok lo bisa tau kalo pernah liat dia? Kan katanya kalo dari belakang cuman bisa liat rambutnya, " dongo banget anak siapa sih ini.
"Lo gak liat tadi dia keluar dari gerbang rumah Zai? "
"Kagak lah, gue lagi makan bakwan,".
Zila yang merasa risih dengan perbincangan mereka, berbalik badan, "Kalian berdua ngikutin gue? ".
Dua orang itu terkejut, "Buset bidadari apa mbak kunti sih Pan? " Celetuk salah satu dari mereka.
"Tuyul bro?! "
"Kalian ada urusan sama gue? Atau, eeemmm, " Zila mengetukan jarinya di dagunya, "Eh, kalian murid SMA Antariksa kan? "
"Kok lo tau? " Jawab mereka kompak.
"Muka kalian gak asing di mading sekolah, ".
Mereka memang menjadi incaran guru BK karena sering membuat ulah. Gak cuman mereka berdua sih, ada lagi tim mereka yang lebih parah.
"Hehe, tau aja lo. Eh malem-malem memangnya mau kemana neng? "
"Kalian tau rumah Astha, kan? " tanya Zila.
Mereka saling bertatapan, "Tau dong, mau kami antar? " ucapnya antusias.
"Boleh," akhirnya Zila menerima tawaran mereka.
"Tunggu-tunggu, kita jalan kaki? " Zila merasa ragu.
"Mobil kami di parkiran sana, " ucapnya menunjuk sebuah parkiran di dekat taman. Zila hanya menganggukan kepalanya.
/-/-/-/
TBC!
HAAAIII SEMUAA!! AKU MINTA MAAF KALO BANYAK SALAH DAN BANYAK TYPO YA GAES, BEBERAPA HARI LAGI MENDEKATI HARI RAYA IDUL FITRI.
BUAT KALIAN, UDAH AKU MAAFIN KOK HAHAHA. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA KAWAN!
HAPPY EID MUBARAK PEMBACA SETIAKU :*
FOLLOW!
@yrmiakhrnnsaaa_
@ditaaherawati_21Salam Hangat:*

KAMU SEDANG MEMBACA
Astzila
Подростковая литератураHai semua! Yuk mampir ke cerita kami "Heh Zila gila! mau kemana lo?" teriakan dari belakang sontak membuat Zila terkejut. "Woy! Nama gue ZILA, bukan Zila gila!" terangnya penuh penekanan. "Gue gak yakin kalo lo waras, Hahahaha! " '''What? Dia keta...