Astzila 9

45 10 9
                                    

WARNING!! TYPO BERTEBARAN!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA KAWAN:))

HAPPY READING:*

/-/-/-/

"Dibalik sifat seseorang yang cuek, terdapat rasa perhatian yang sangat dalam."

--------------

Ceklek!

"Huft! Akhirnya sampai juga, " gumamnya.

Ya. Zila baru sampai dirumahnya. Dia bergegas ke kamarnya untuk membersihkan diri dan berisirahat. Anna dan Zelle tak terlihat dirumah, mungkin mereka sedang pergi atau ada urusan. Biarlah, mereka kan orang sibuk.

Setelah membersihkan badannya, Zila duduk di tepi kasurnya.

"Gue kira tadi elo, eh malah tukang sayur mampir ke warung mbok Jeni,"

Zila mengambil benda pipihnya di nakas meja. Scroll beranda, baca story whatsapp, instastory ia lakukan demi menghilangkan rasa bosan.

Tiba-tiba ada notif dari seseorang, yap! Zila mengenalnya.

08xxxxxxxxxx
Gue tadi gak berangkat sekolah be, gue sakit.

Zilazalea
Gue gak nanya!

Sebenarnya, terbesit rasa untuk menjenguk cowok tengil ini. Namun, you know? Cewek banyakan gengsi.

08xxxxxxxxxx
Yaelah, gue kira lo bakal care sama gue.

Zilazalea
Bodoamat

08xxxxxxxxxx
Dih, gitu sama calon pacar

Zilazalea
Udah sana tidur aja lo!

Tanpa sadar, Zila menarik ujung bibirnya. Dia tersenyum? Yang benar saja, Zila adalah tipe gadis yang tak suka digoda. Huft, entahlah.

Senyumnya luntur saat mengetahui pesan terakhirnya belum dibaca oleh Astha. Ingin sekali dia menjenguknya.
"Apaan sih gue kok jadi kayak gini, " Zila menggelengkan kepalanya.

Namun, Zila memang benar-benar ingin menjenguk Astha. Sehari saja tidak bertemu dengannya rasanya ada yang kurang. Tapi, bagaimana dia tahu rumah Astha? Malam-malam lagi.

Oke, akhirnya Zila memutuskan untuk menjenguk Astha malam ini juga. Rasanya kurang percaya jika cowok badungan seperti Astha bisa sakit.

Zila berganti pakaian dan keluar rumahnya. Oh tidak, apakah dia akan jalan kaki, lagi? Baiklah dia akan memesan taxi online.

Cukup lama menunggu, akhirnya taxi datang. Zila langsung menaikinya dan menunjukan alamat yang dituju. Sejujurnya, dia tak yakin dengan alamat ini. Tetapi Zila pernah melihat Astha menghentikan motornya didepan rumah mewah bak istana, kala Zila melewati jalan tersebut.

Akhirnya Zila sampai di depan rumah bak istana ini. Terlihat satpam dirumahnya mendekat ke arah Zila.

"Selamat Malam mba, ada yang bisa saya bantu? " tanya satpam tersebut.

"Malam pak, apa benar ini rumah Kak Astha? "

'Apa banget dah gue, panggil dia pake embel-embel kak'

"Memangnya ada urusan apa ya mba? " tanya satpam.

'Ini rumah ngapain sih gede banget. Susah kan gue mau masuk aja kudu diwawancara dulu, '

"Emm, gini aja ya pak, saya adik kelas Kak Astha dan tadi saya dichat dia, katanya Kak Astha sedang sakit, " jelasnya.

"Maaf mba sebelumnya, tapi ini bukan rumahnya Mas Astha, " ucap satpam itu santai

'Kambing! Gue udah jelasin panjang lebar, diwawancarai ini-itu dan dengan santainya ni satpam bilang kalo ini bukan rumah Astha!' Baiklah taukah kalian muka Zila merah padam menahan amarahnya.

"Lalu, ini rumah siapa pak? " Zila berusaha sabar.

"Ini rumah den- "

'Tin-tin'

"Maaf mba, sebaiknya mba pulang saja. Pemilik rumahnya sudah pulang, "

/-/-/-/

HAI GUUYSS!! KEMBALI LAGI DENGAN SAYA! EH KAYAK NGEVLOG AJA DEH HEHE:/

EH BTW AKU DOUBLE UP LOH GAIS KARENA KEMARIN AKU GAK UP 2 HARI

AYO DONG BANTU VOTEMENT NYA  😭

TBC!

JANGAN LUPA UNTUK KLIK TOMBOL BINTANG DIBAWAH INI YAAA BIAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT NULISNYA IHIW:*

SEE YOU NEXT PART!

FOLLOW
@yrmiakhrnnsaaa_
@ditaaherawati_21

SALAM HANGAT:*

AstzilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang