25.SAKIT

435 35 2
                                    

Setalah satu minggu Nahfan dirumah sakit, Lova pun setia menjaga Nahfan ditemani Gendis, Jenar dan Daren.

"Yey akhirnya Nahfan pulang!" seru Nahfan yang membuat Lova menggelengkan kepala.

"Bocah tau" timpalku sengit.

"bodoamat"

Kita pun arah pulang, awalnya Jenar dan Lova pulang kerumah namun di ajak Gendis untuk makan malam dirumahnya dulu.

Skip

Sampailah dirumah Nahfan yang super duper gede, luas, dan banyak tanaman yang tumbuh dengan cantik dan terawat.

"Va" panggil Nahfan

"Apa"

"Ngga si cuma manggil doang"

"Gua gaplok auto balik lagi ke rs lu" geram lova pada Nahfan.

Lova sudah jarang berbalas pesan dengan Yudis, semenjak yudis bilang kepada Nahfan   waktu itu. Lova tau semuanya dari mulut Yudis sendiri. Lova kecewa, ia enggan untuk memperbaiki hubungannya.

Kini Lova dan Nahfan sedang di taman belakang rumah Nahfan. Jenar dan Gendis sedang masak di dapur, sedangkan Daren pulang ke rumahnya katanya ingin mengantarkan Ibunya berbelanja, hingga membuatnya menolak ajakan Gendis.

"Udah satu minggu loh va,gua ngga liat lo jalan sama Yudis. Malahan lu sehabis pulang sekolah, selalu temenin gua di rumah sakit, apa Yudis nggak marah?" ucap Nahfan yang membuat aktivitas bermain ponsel Lova terhenti.

"Au"

"Lo lagi marahan sama Yudis?" Tanya Nahfan yang membuat Lova tak mengalihkan pandangannya dari handphone.

"ga tau"

"Lo yang menghindar apa Yudis yang emang nggak ngajak lu baikan?" tanyanya lagi sembari menoleh kearahnya.

"BAWEL BANGET SI, ITU MULUT BELUM PERNAH DI SUMPEL SAMA CHILLI PASAR YA!" timpalku sarkastik sembari menoleh dan memasukkan handphonenya ke tas kecil yang ia bawa.

"yaelah va santai dong" ucap Nahfan sambil menyengir kuda.

"Eh tapi kalo boleh gua saranin nih ya, elu cepet-cepet deh selesaiin hubungannya ama Yudis. Lanjut atau udahan biar nggak di gantungin mulu. Sakit tau?!" ujarnya sembari memasang muka watados-nya itu.

Pletak

"Aw sakit bego!" keluh Nahfan sembari mengusap-usap kepalanya yang masih di perban.

"Eh maap"

"Kalo gua lupa ingatan gimana? Mau tanggug jawab lo hah?!" cerocos Nahfan kepada Lova.

"Maap-maap" ucapku sambil menoleh kearahnya.

Kling!

"Eh bntar-bentar ada notif" ujarku pada Nahfan sembari mengotakatik handephone-nya.

This is mine 🍭

Lova besok kita ketemuan di cafe galaksi bisa?

Bsa

Ok. Lagi apa?

Ddk

Tumben singkat

Lg g mood srry

Yaudah see you
(Read)

"Siapa?"

"Ga penting, masuk yuk gua udah laper" ajak Ku pada Nahfan. Mereka berdua pun berjalan beriringan ke arah meja makan, disana Jenar dan Gendis sedang menyiapkan semuanya.

Yasudahlah putusin aja[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang