12.Nggak nyokap nggak Bokap sama aja

511 53 2
                                    

Ni cewek apa cowok si?,bar-bar banget- batin Nahfan

Tanpa gua sadari,gua gunain tangan gua buat lukain orang..maapin Lova yaallah- batin Lova merasa bersalah


"Yaudah kita makan aja yaa,latihannya nanti lagi".uncap Lova dan diangguki Nahfan.Mereka berdua ke meja makan,disana masih pada makan.

Tanpa sadar,saat Lova berucap kata Kita Nahfan tersenyum.Ia seakan-akan lupa jika bibirnya itu sedang sakit.

"Eh kalian,ayo makan".ajak Marvel ramah

"Eh itu bibirnya Nahfan kenapa?kamu apain Lova?".Tanya Jenar heran,satu meja makan pun melihat kearah Lova dan Nahfan.

"Gapapa kok mah,itu tadi cuma aku tampol aja pake dua buku tulisnya si Linling".jawab ku santai sembari mengambil ayam goreng ke piring yang sudah ia tambahkan nasi sebelumnya.

"Gapapa gimana?,orang jontor begitu".Ujar Marvel panik

"Va,lu cewek-cewek bar-bar banget gila".ucap Linling sembari menyuapkan satu sendok nasi dan lauknya kedalam mulut.

"Disekolah dia gitu ya?".Tanya Jenar pada Khaira dan Linling

"Iya tante,dia jutek banget".jawab Linling

"Terus juga dia tuh ngga pernah santai,nge gas mulu bawaannya".Kali ini Khaira ikut berucap.

"Terus-terus?".kepo Jenar

"Dia sering berantem Sama Nahfan,ya ga Ra?".Ujar Linling tanpa ditutup-tutupi

Jenar nengok kearah marvel--suaminya itu sembari tersenyum dan marvel pun membalas senyuman itu.Layaknya bukan senyuman yang pada umumnya melainkan senyum kemenangan mugkin..

"yoi,terus nih ya tan kemarin drama banget si Lova sama Nahfan.Pandang-pandangan gitu".sambung Khaira

"Kalian bisa diem ngga si!makan,ga baik makan sambil ngomong!".ketus Lova pada dua sahabatnya itu.

"Tuh Kan nge gas".adu Khaira dan Linling bersamaan

"udah-udah makan".titah Marvel

"Lu ngga makan?".Tanya lova kepada Nahfan,Nahfan hanya menggelengkan kepala.

"Kenapa?"

"Masih sakit?".Tanyanya lagi,Nahfan ngangguk.

"Biar pun lu sakit,lu juga harus makan bego".Ujar Lova seraya mengambil piring kosong dan menambahkan ayam goreng dan nasi.

"Tuh makan".titah Lova,dan ia pun melanjutkan makannya yang sedikit tertunda.

"Ayo makan!".titah Lova ketus

"sahkit behgo".Ujar Nahfan sembari memegangi bibirnya agar tidak cenat-cenut.

"Kasian kamu nak,Lova.Kamu harus tanggug jawab".ujar Jenar memeberi tahu.

"Tanggug jawab gimana mah?orang tadi Lova bilang ayo kedokter,dia ngga mau.Yaudah,toh yang rasain dia bukan Lova".jawabnya enteng

"Kamu bujuk dong".lanjut Marvel

"Bujuk gimana?".tanyaku heran

"Ya si Nahfan kan dari tadi megangin terus.Ya coba lu yang pegang atau lu elus bentar".saran Kahira dan di sambut gelak tawa.

"Ogah!".

"Ayo dong va,kalo si Nahfan ngga sembuh-sembuh nanti pas drama gimana?nilai kita pasti jelek".ucap Linling memohon

"Yaudah mana yang sakit?".Tanya lova kepada Nahfan,Nahfan pun menunjukkan bibir yang bengkaknya.Lova pun mulai mengusap-usap pelan.

"shhh".rintih Nahfan kesakitan

Yasudahlah putusin aja[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang