03.Tanding

1K 104 12
                                    


Pagi yang cerah,menurut Lova pagi ini tak menyebalkan seperti kemarin.Pagi ini juga Lova bangun sendiri tanpa harus Jenar bangunkan,putri semata wayangnya bahkan sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Lova sedikit memoleskan liptint kebibirnya dan menyemprotkan farfum kesukaan miliknya.Setelah Lova  memakai  farfum ia merasa badannya fresh bau  permen karet mendominasikan pagi ini.

Lova mulai turun tangga dengan santainya.Tiba dimeja makan,lova menarik kursi yang berada disebelah mamahnya.

"Pagi anak papah".ucap Marvel saat lova sudah duduk dihadapannya

"Pagi juga pah,mah"

"Wangi banget Hari ini,emang mau ketemu siapa?".Tanya Jenar sembari mengendus-endus badan lova

"Apa si mah, Lova gak ketemu siapa-siapa".timpal ku malas sembari mengoleskan selai coklat ke roti yang siap ia makan.

"Udah dong mah,jangan godain Lova terus.Kasian dia, lama-lama dia darah tinggi mamah godain mulu".ucap Marvel sembari terkekeh disela-sela makan rotinya.

"Iya nih pah,mamah godain Lova mulu dari kemarin".adu Lova ke papahnya-Marvel.Jenar hanya terkekeh dengan penuturan anaknya

Sarapan pun berlalau,diisi dengan tawa canda.Tanpa membutuhkan waktu lama Lova dan Marvel berangkat menju sekolah Lova.Seprti biasanya yang lova liat adalah tulisan SMAN 44 JAKARTA tepat diatas gerbang yang menjulang tinggi.

"Pah,lova berangkat ya...papah ati-ati dijalan".ucap Lova kepada Marvel

"Assalam'mualaikum".lanjutnya lagi

"Waalaikumsallam, belajar yang rajin" .ucapnya sebelum menancap gas mobil yang ia kendarai

Lova pun masuk kedalam sekolah,ia  menyusuri koridor sekolah dengan santai.

Disisi lain ada seorang lelaki yang memandang Lova dengan senyum yang mengembang di bibirnya dengan sempurna.Orang itu adalah Fajar Yudisthira Dewanta, panggil saja Yudis.Perlahan tapi pasti  Yudis mulai melangkahkan kakinya ke arah lova

"Hai".sapa seseorang yang membuat Lova mencari sumber suara,orang itu adalah Yudis yang mengechat nya kemarin sore

"Hai juga".timpalku singkat

"Gua anter sampe kelas ya?".ucapnya ralat lebih tepatnya perintah

"Terserah"

"Hari ini ada tanding basket".ujarnya lagi, Lova pun menengok kearah yudis dan mengangkat alis sebelah kanan seolah berkata terus,hubungannya sama gua apa?

"lo liat ya,dukung gua bila perlu". lanjutnya lagi dan diangguki Lova

Susah bener ngajak ngomong sama ni cewek-ucap Yudis dalam hati

Tak terasa kini Lova pun sampai dikelasnya dan Yudis masih setia mengantarkan Lova sampai depan kelas.

"Thanks ya".ucapku sembari masuk kelas meninggalkan Yudis begitu saja

"Sa-sama-sama!!".teriak Yudis antusias dan melambaikan tangannya Lova hanya senyum

Pake senyum segala lagi- ucap Yudis dalam hati

Jam pelajaran pertama pun dimulai.Pak Mamat selaku guru bahasa Indonesia kelas IPA 02,pak Mamat mulai memberikan tugas kepada murid-muridnya dan setelahnya ia keliling-keliling kesetiap penjuru kelas IPA 02 dari depan kebelakang,dari belakang ke depan mantau murid-muridnya agar mengerjakan tugas yang ia beri.

"Eh itu pa Mamat lagi belajar jadi hansip apa?bolak balik mulu kek setrikaan".Ujar Anya kepada Lova, Lova hanya terkekeh.

"Anya!Lova!jangan ngobrol aja kerjakan tugas kalian".Ujar pak Mamat kepada kita berdua--Lova dan Anya

Yasudahlah putusin aja[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang