Xiumin, Chen dan Chanyeol bertemu dengan Jimin disini.
"Jungkook memanggil kami ke gedung khusus dan menghajar kami." sepertinya Chanyeol tau hal apa yang ingin dibicarakan Jimin.
"Itulah kenyataannya, dia harus menerima hukuman layaknya pria sejati" Chanyeol berniat pergi dari sana tapi tiba tiba ada Jennie dibelakang mereka.
"Kalau kalian pergi sekarang. Kalian akan menyesalinya seumur hidup." Jennie datang dan berdiri disamping Jimin.
"Apa apaan kalian ini?" Xiumin.
"Yang disana itu apa ya?" Jennie melirik salah satu dinging yang tersedia cctv.
"Cctv...?!"
"Kenapa? Kaget?." Jennie yang sudah menduga respon mereka langsung berbicara.
"Ada lab sains di special annex dan banyak bahan kimia berbahaya jadi wajar saja kan ada cctv?" lanjutnya.
"Kalau ada bukti mengenai kami dari cctv itu..." Xiumin.
"Pihak sekolah pasti sudah tau bahwa kalian tidak bersalah. Kalian tidak perlu repot repot memberitau hal ini pada kami." Chanyeol.
"Sejak masalah ini muncul, kami maupun kalian menderita." Jimin.
"Terlepas dari kenapa ia melakukannya, Jungkook terbukti memukul kalian. Itu adalah fakta yang tak bisa diubah" Lanjtunya.
"Kalau begitu kalian juga akan kerepotan karena bukti dari kamera itu" Chanyeol mulai berbicara banyak disini tidak seperti di rapat kemarin.
"Tentu. Jungkook pasti akan dihukum tapi kalian..akan dikeluarkan." perkataan Jimin membuat mereka sedikit takut.
"Kalian membuat kebohongan yang melibatkan seluruh sekolah." Jennie.
"Kalau begitu kenapa pihak sekolah tidak mengatakan apapun pada kami?" Chen.
"Sekolah ini sedang menguji kita. Mereka ingin melihat bagaimana kita menyelesaikan masalah ini." Jennie.
"Saat kalian mendengar keputusan kemarin, apa kalian tidak merasa kalau mereka sudah mengetahui semuanya?" Jimin.
"Tidak mungkin. D-dikeluarkan?!" Chen mulai takut dan tidak percaya.
"Chanyeol kita beri tau saja mereka kalau itu semua bohong. Kalau kita mengakuinya mungkin pihak sekolah akan melepas kita!" Xiumin.
"Apa yang harus kita lakukan Chanyeol!" mereka panik dan tentu saja Chanyeol juga seperti itu.
"Kalian terlalu cepat mengambil keputusan. Masih ada cara lain untuk Menyelesaikan ini" Jimin.
"Ya. Kalian hanya perlu mencabut laporan terhadap masalah ini, seperti hal ini tidak pernah terjadi." Jennie.
"Tidak akan ada yang dihukum untuk sebuah kejadian yang tidak pernah terjadi" Jimin.
"Kalau kalian menjelaskan dengan cerita yang sama pihak sekolah tidak akan mempermasalahkan nya lagi." lanjutnya.
"T-tunggu sebentar. Aku akan menelpon---" Chaenyol mengeluarkan ponselnya dan berniat menelpon Kai tapi Jennie merebutnya.
"Tidak bisakah kau mengambil keputusan sendiri?" Jennie mengambil ponsel itu dan membuat Chanyeol marah hingga menarik kerah Jennie dan berniat memukulnya.
"Kenapa? Ingin memukulku? Coba saja." Chanyeol melepaskan tangannya dari kerah Jennie mengingat ada cctv disini.
"Chanyeol kita sudah kalah, terima saja penawaran Jennie." Chen.
"Dikeluarkan bukan masalah yang sepele" Xiumin.
Chanyeol awalnya geram dan mengepal tangannya tapi akhirnya ia hanya pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Good Girl.
Romance- Cerita mengandung genre School life. Dimana disebuah sekolah yang penuh persaingan kelas dan nama baik Jennie dipertaruhkan dalam persaingan ini. Ia yang memimpin. Ia yang menerima semua beban. Ia memikul beban itu sendiri tanpa ada yang tau. Sa...
