Jennie kembali memberi arahan pada yang lainnya.
"Yang cewe tolong angkat cuciannya, yang cowo tutup api unggunnya pake terpal supaya ga basah"
"Yokay!" Semuanya segera mengikuti arahan Jennie.
-
Jimin sedang berbicara dengan Jennie saat ini. Sebenarnya ia sedikit tak tega memberi tahu ini tapi bagaimana pun Jennie tetaplah memegang peran penting disini. ia pun menceritakan semuanya ke Jennie mulai dari kejadian Lisa yang dilumuri lumpur dan kartu yang hilang.
"Kartu kita hilang?" Jennie berucap dengan nada yang putus asa.
"Ya, tapi aku baru bilang padamu saja, sepertinya Tzuyu menyusup ke kelas B untuk mencuri kartu" Jimin.
"Mungkin dia juga yang mencuri celana dalamnya.." lanjutnya.
"Tapi kenapa?---ah! tidak. dipikir pun percuma. Sekarang masalahnya adalah... Pemimpin kita akan tertebak besok." Jennie mulai tak tau harus berbuat apa karena waktunya hanya tinggal besok.
Ia benar benar buntu.
"Pengurangan dari mengundurkan diri sudah 110 S-poin. Ditambah tertebaknya pemimpin akan menghilangkan seluruh poin bonus kita. Berarti kita cuma akan dapat 50 S-poin" Jimin.
"Setelah hasil ujiannya diumumkan mereka pasti akan saling menyalahkan"
Jennie berkata seperti itu karena ia tau anggota kelasnya seperti apa."Tadinya kupikir ujian ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk menyatukan kelas. Kupikir, kalau semua saling bekerja sama dalam ujian ini hal ini tak akan terjadi."
"Tapi...mungkin inilah akhir bagi kelas B." Ia tak bisa membayangkan saat seluruh anggota kelas saling menyalahkan dan berdebat opini pasti akan sangat kacau.
Jennie menangis dan merasa tertekan. Ia tak kuat menahan beban ini lagi. Ia sudah buntu. Sejujurnya ia ingin berbagi semua beban dan kesedihannya tapi ia tak bisa, sifatnya yang selalu memikirkan orang lain menahannya untuk melakukan itu.
Melihat Jennie yang seperti ini tentunya Jimin merasa tak tega.
"Jennie, aku ingin minta tolong padamu.."
.....
'Katanya Lisa mengundurkan diri.'
'Tzuyu juga menghilang.'
'Apa yang menyebabkan kebakaran tadi dia juga ya?'
'Tapi tujuannya untuk apa?'
'Apa menurut kalian pemimpin kelas C itu Tzuyu?'
'Entahlah, semua anak kelas C kan mengundurkan diri.'
'Paling orang nya itu salah satu dari mereka.'
Semua anak kelas membicarakan dan menggosipi hal hal yang janggal.
Setelah mendengar semuanya dari Jimin, Jennie menyuruh Lisa mengundurkan diri dan beristirahat di kapal. Jennie bilang biar semua ini dia yang tangani padahal ia tak tau pasti bisa menanganinya atau tidak. Ia hanya tak ingin membebani Lisa dengan masalah ini.
Sementara disini Jennie mencoba mengejar Tzuyu kedalam hutan ia ingin mengambil barang yang sudah Tzuyu curi dari kelasnya.
Hujan yang semakin deras membuat kondisi Jennie semakin buruk tapi ia tetap berjalan kedalam hutan apapun resikonya sampai akhirnya ia berhasil bertemu Tzuyu.
"Tzuyu tunggu!"
Tzuyu yang merasa dipanggil berhenti dan berbalik.
"Oh..kau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Good Girl.
Romance- Cerita mengandung genre School life. Dimana disebuah sekolah yang penuh persaingan kelas dan nama baik Jennie dipertaruhkan dalam persaingan ini. Ia yang memimpin. Ia yang menerima semua beban. Ia memikul beban itu sendiri tanpa ada yang tau. Sa...