#Eps.3

1.5K 223 58
                                    

Warning: Makin kesini makin banyak kata kata kasar, jangan diterapin di kehidupan ya, gak boleh pokoknya!

•You and I•

"Permisi! Paket!"

Haechan yang notabene berada paling deket sama pintu rumah, secara sukarela meninggalkan acara nobar nya dengan Jisung dan mengambil paket yang entah milik siapa.

"Paket apa ya?" tanya Haechan sedikit menyelidik penampilan si kurir yang bisa dibilang terlalu elit untuk ukuran seorang pengantar paket.

Bucket hat hitam, masker yang menutupi mulut dan hidungnya, sweater oversized, celana ripped jeans, dan sepatu. Daripada kurir, orang itu lebih cocok jadi model atau idol yang sedang bergaya di bandara.

"Atas nama Nona Jung Yerin. Silahkan diterima."

Kurir itu langsung menyerahkan kotak sepatu berlapis plastik hitam dan selotip sebelum pergi meninggalkan Haechan begitu aja.

Sekilas sih gak mencurigakan, penampilannya seperti barang paketan yang dibeli dari toko online biasa.

"Kok bau anyir sih?" gumamnya.

Tapi Haechan memilih untuk tetap membawa benda itu masuk ke rumah, tanpa menaruh curiga berlebihan.

"Paket apa Chan?" tanya Yewon yang lagi merapihkan meja makan.

"Gak tau, paketnya Kak Yerin nih."

Yerin yang merasa terpanggil pun keheranan.

"Kok gue?"

"Loh? Kakak gak beli sesuatu emangnya?"

Yerin menggeleng, "dari siapa emang?"

"Gak ada nama pengirimnya Kak..." Yewon meneliti setiap inchi dari kotak tersebut.

"Dari Bang Wonwoo kali, surprise ceritanya."

Sahutan Haechan membuat Yerin tertegun berpikir, apa mungkin Wonwoo yang baru aja ia temui tadi langsung ngirim hadiah?

"Yaudah gue bawa ke kamar, lo bedua sarapan dulu sama Jisung, ntar gue nyusul."

Kedua sepupunya nurut, Yerin membawa kotak itu ke kamarnya sambil menebak nebak isinya karena lumayan berat.

Dengan ke kepo an yang teramat sangat, Yerin memutuskan untuk langsung ngebuka paket itu.

Teriakan penuh keterkejutan gak bisa dihindari ketika hal yang dilihat Yerin justru seekor tikus got yang sudah mati lengkap dengan darah segarnya berada di dalam kotak sepatu bekas.

'Jangan deket deket sama Wonwoo, atau salah satu dari kalian bakal jadi mayat kayak gini.'

Bau darah yang menyengat dan tulisan merah di sisi tutup kotak itu membuat ia mati-matian menahan mual dan berusaha mencari pegangan di pintu kamarnya.

"Kenapa Kak?!" Haechan dan Yewon berseru panik menghampiri Yerin.

"Huek! Bau apaan nih?!"

"Anjing."

"Itu tikus Haechan! Gimana ceritanya jadi anjing?!" protes Yewon sambil memegang tubuh Yerin yang udah lemas supaya gak jatuh.

"Aneh Kak kalau nyumpahnya pake tikus, lebih afdol anjing."

"Terserah! Lo beresin tuh! Gue yang urus Kak Yerin, udah hampir pingsan nih orangnya!" Yewon mengabaikan seruan protes Haechan dan segera membawa Yerin menuju kamar Haechan yang letaknya paling deket.

You and I [SEQUEL THAT CEO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang