20.00
"Lama banget,ngapain aja sih?",tanya Keano.
"Belanja lah,yakali ngemis",ucap Khaira.
"Di tanya baik-baik juga",kesal Keano.
"Udah ah gue ke kamar dulu,bye bang",pamit Khaira
"Eh Lo gak beliin gue makan gitu?",tanya Keano saat Khaira akan naik ke atas.
"Gak lah,Lo kan ga ngasi duit",ucap Khaira sambil melanjutkan langkahnya.
Sesampainya di kamar ia langsung membuka aplikasi chat miliknya,yang sudah di banjiri spam chat tidak jelas dari nomor yg tidak dikenal
08xxxxx
Heh cewek aneh
Udh sampe rmh blm?
Heh jawab elah
Woy
Dhl sv aja no gue
Awas gak Lo SV
Gue gibeng bsk Lo
Bsk brgkt sm gueRead
Khaira hanya membacanya saja,karna malas membalas pesan tidak penting seperti itu.
Setelah ny ia langsung membuka laptop ny dan menonton Drakor yang sedang trending sembari memakan cemilan nya hingga larut malam.
06.00
"Pagi bang gue berangkat ya. Hari ini gue naik motor aja, assalamualaikum",pamit Khaira.
"Waalaikumsalam,ati-ati",ucap Keano
Saat berjalan menuju garasi, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang familiar di telinganya.
"Ekhm,gue kan udah bilang lo berangkat sama gue",ucap Ghibran.
Tapi hanya d anggap angin lalu oleh Khaira,dan ia tetap melanjutkan langkahnya yang sempat berhenti.Merasa di acuh kan, Ghibran pun segera menahan tangan Khaira dan membawa ny mendekat ke arah motor ny.
"Shh, apa-apaan sih lo. GAUSAH tarik-tarik bisa kan!",ucap Khaira.
Namun Ghibran tak mendengarkan,yang ia lakukan adalah memberikan sebuah helm kepada Khaira. Khaira yang tidak ingin berangkat bersama Ghibran akhirnya memilih untuk diam dan memalingkan wajah. Ghibran yang kesal dengan sikap pun berjalan mendekati Khaira.
Dan berkata..."Apa perlu gue pasangin,trs Lo gue gendong ke atas motor?",tanya Ghibran dengan suara serak nya.
Khaira yang terkejut pun menggeleng secara spontan,lalu memakai helm tersebut dan naik ke atas motor. Setelah kejadian tersebut Ghibran melajukan motor ny ke sekolah.
Namun di tengah jalan,ia merasakan HP nya bergetar. Saat di lihat terdapat nomor yang sangat familiar bagi nya. Ghibran pun segera memberhentikan motornya,dan mengangkat telfon tersebut.
'halo'
'.....'
'kok bisa sih!'
'.....'
'yaudah tunggu situ,gue otw'
'.....'
'hem'
Sambungan telfon pun terputus,setelah memutuskan telfon. Kini Ghibran menjalankan motor lagi dan berhenti di halte bus terdekat. Khaira yang bingung pun bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA BIRU TOSKA
Teen FictionKita hanyalah ilusi,bayangan,waktu atau apapun itu yang ada namun tak bisa kita genggam.karna memang kita tidak di takdirkan bersama. Tapi tak apa jika tidak hari ini maka hari esok. Jika tidak di sini maka di kehidupan selanjutnya. Jangan lupa vote...