Keesokan paginya
"Pagi semua...",ucap Khaira. Sembari berjalan menuju meja makan.
"Pagi juga sayang,hari ini kamu mau sarapan atau bawa bekal?",tanya bunda Khaira.
"Em... Ira langsung ke sekolah aja deh bun. Soalnya udah telat",ucap Khaira.
"Telat gimana,ini tu masih jam enam pagi sayang",protes sang bunda.
"Hehe iyasih Bun,udah ya Bun Ira berangkat dulu", ucap Khaira.
"Yaudah hati-hati ya,sekalian minta anter Abang sana",pinta sang bunda.
"Siap bunda, Ira ke depan dulu ya Bun",ucap Khaira sembari berlalu.
Sesampainya di depan ia melihat sang kakak yang akan pergi. Karna tak ingin di tinggal maka ia bergegas masuk ke dalam mobil sang kakak.
"Eh ngapain lu masuk mobil orang seenak jidat",omel Keano.
"Gue di suruh bunda buat berangkat bareng sama Lo",ucap Khaira.
"CK ngerepotin Mulu Lo,untung adek",decak Keano. Keano pun mulai menjalankan mobil nya menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah Khaira langsung berlari menuju kelas. Saat tiba di kelas dia melihat Rara yang sedang menyalin jawaban. Karena penasaran ia pun berjalan menuju tempat duduk Rara.
"Woy Lo nyalin apaan sih?" Tanya Khaira.
"Nyalin tugas",jawab Rara
"Tugas apaan?",tanya nya lagi
"Geografi lah,Lo lupa?",balas Rara
"Nah kan lupa gue,yaudah gue ikut nyalin ya Ra",pinta Khaira.
"He'em udah sana cepetan",ucap Rara.
Karena terlalu serius menyalin tugas tak terasa bel masuk mulai berbunyi pertanda kegiatan belajar akan segera dimulai.KBM pun dimulai,pak Dadang segera memerintahkan ketua kelas untuk mengumpulkan tugas yang sudah di berikan. Saat akan mengabsen nilai tiba-tiba datang seorang guru bersama enam siswa laki-laki.
Siapa lagi kalau bukan sekumpulan pembuat onar,iya mereka adalah keenam inti Scelus. Yang menjadi pertanyaan adalah apa tujuan mereka datang ke kelas XII IPS 1. Setelah masuk ke dalam kelas,Bu Dina izin pada pak Dadang selaku guru yang sedang mengajar. Setelah di izinkan Bu Dina pun mulai menjelaskan tujuan nya datang ke kelas XII IPS 1.
"Assalamualaikum anak-anak maaf mengganggu waktu belajar kalian,di sini saya akan memberikan sedikit hiburan untuk kalian sekaligus hukuman bagi keenam siswa yang ada dihadapan kalian",ucap Bu Dina.
Flashback**
Saat ini kelas XII IPA 2 sedang hening karena mendengar kan penjelasan dari Bu Dina selaku guru Matematika.
Saat sedang hening-hening nya terdengar suara dengkuran yang saling bersautan dari bangku paling pojok di kelas tersebut. Saat Bu Dina melihat ke pojok kelas terdapat Aulian dan Bayu yang sedang tertidur pulas. Karena sudah terbiasa akhirnya Bu Dina tetap melanjutkan pelajaran. Selang beberapa menit terdengar suara tiga orang yang sedang mengumpat saat bermain game di dalam kelas. Karena sudah merasa kesal akhirnya Bu Dina berjalan menuju tiga orang tersebut. Mereka adalah Arkan, Arya,dan Rafi.
Arkan yang sadar akan kehadiran Bu Dina pun berusaha memberi kode pada kedua teman nya untuk berhenti bermain. Tapi emang kedua teman nya itu ga peka jadi mereka tetap saja melanjutkan game nya. Tiba-tiba terdengar suara gebrakan meja di susul dengan suara kursi yang jatuh.
'Brak'
'grubyak'
Sontak semua siswa menoleh ke sumber suara. Mereka pun berusaha sekuat tenaga untuk menahan tawa melihat kursi yang Bayu duduk i jatuh karena terkejut mendengar suara gebrakan meja.
"KALIAN ITU MAU APA? SAYA SUDAH SABAR YA MENGHADAPI KALIAN. SEKARANG KALIAN IKUT SAYA",ucap Bu Dina marah.
"Udah sana Lo berisik sih",ucap Ghibran dengan nada mengejek.
"Heh kamu juga Ghibran ikut saya,kamu pasti satu komplotan kan sama mereka jadi kamu juga ikut!",paksa Bu Dina.
"Loh gak bisa gitu dong Bu saya kan gak salah apa-apa",protes Ghibran.
"Udah Gausa banyak omong kamu! Cepet ikut saya!",ucap Bu Dina.
"Saya akan menghukum kalian di depan anak kelas XII IPS 1",imbuh Bu Dina.
"Apa Bu?! IPS 1? Aduh jangan dong Bu...",ucap Rafi memohon. Bu Dina tak menghiraukan ucapan Rafi dan tetap menarik mereka berenam menuju kelas XII IPS 1.
Kenapa mereka gak kabur aja? Pasti gitu kan?
Karena mereka sudah hafal jika mereka kabur,mereka pasti berakhir di ruang kepala sekolah beserta orang tua masing-masing.
Flashback off**
Segitu dulu oke,terus baca dan kasih saran.
Jangan lupa voteKBM= Kegiatan Belajar Mengajar
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA BIRU TOSKA
Teen FictionKita hanyalah ilusi,bayangan,waktu atau apapun itu yang ada namun tak bisa kita genggam.karna memang kita tidak di takdirkan bersama. Tapi tak apa jika tidak hari ini maka hari esok. Jika tidak di sini maka di kehidupan selanjutnya. Jangan lupa vote...