"Sesuai aplikasi ya bang" ucapku sambil menutup telepon dari abang taksi online.
Tak lama kemudian, taksi online-nya sampai. Dengan terburu-buru aku berlari dari kamarku ke bawah hingga akhirnya..
"GUBRAKKK..."
Aku gak sengaja jatuh dan untungnya gakpapa. Maklum karena pada saat itu aku menggunakan gaun pesta yang cukup panjang dan juga sepatu pesta 7cm yang sudah aku siapkan dari bulan kemarin karena ini adalah acara pernikahan sahabat SMA ku, Dellya. Aku harus tampil sempurna di hari bahagianya.
15 menit perjalanan ku tempuh dan akhirnya aku sampai di sebuah gedung tempat acara pernikahan Dellya. Aku melihat Dellya di atas pelaminan, wajahnya cantik sekali, sampai aku pangling liatnya.
"Haiii Titania... makasih ya sudah datang"
"Ya ampun Dellya cantik banget sampe pangling loh aku ngeliatnya"
"Makasih loh Tit. Eh BTW Zafeera mana ya?"
"Katanya sih dia masih di jalan karena tadi pesawatnya delay"
Aku punya satu sahabat lagi, Zafeera namanya. Dia tinggal di Singapore karena ikut suaminya kerja disana.
Tidak lama kemudian ada yang memanggil namaku.
"Titania"
"Ya ampun Zafeera, long time no see. Apa kabar?"
"Aku baik kok, kamu apa kabar?"
"Lebih baik dari kemaren hahaha, eh BTW kamu kesini sama siapa?"
"Sama Chris tapi dia lagi ke WC bentar nemenin si kecil"
"Jamie juga ikut? Ah gak sabar mau main sama Jamie"
Lalu aku lihat di ujung sana Jamie berlari ke arah aku dan Zafeera, gak nyangka ternyata udah besar, terakhir aku ketemu Jamie pas umur 5 bulan. Time flies so fast.
"Hello Jamie"
"Who is she, Mommy?" Tanya Jamie ke Zafeera
"She is Aunty Titania. Do you forget about her? Please shake hand with Aunty Titania, good boy?"
"Hello aunty" Kata Jamie sembari tangan mungilnya menyalami tanganku.
Jamie sangat tampan, mata nya berwarna biru, rambutnya coklat dengan balutan jas hitam yang sangat pas dengan badannya.
"Jamie, do you like candy?"
"Yes"
"look, there are candies in the corner, if you want we can go there to take some"
"Yes Aunty i want it"
Lalu aku dan Jamie berjalan ke arah meja permen di ujung sana, kulihat senyum dan tawanya terukir di wajah Jamie sambil menjilati permennya. Kami menuju ruang VIP dan mengambil makan siang lalu duduk bersama Zafeera dan Chris. Tak lama kemudian Dellya datang dengan wajah ceria nya.
"Zafeera yaampun makasih ya udah jauh-jauh dateng kesini, ih Jamie udah gede ya padahal kemaren pas ketemu masih kecil banget yaampun tambah ganteng aja"
"Semoga samawa ya Del, cantik banget kamu hari ini"
"Bisa aja kamu Zaf, eh BTW kita foto yuk"
"Ayo" jawab aku dan Zafeera bersamaan.
Lalu kami menuju panggung dan berfoto. Ah bahagia sekali rasanya hari itu bertemu sahabat lamaku di acara yang sangat bahagia.
Selesai foto, kami kembali ke ruang VIP dan mengobrol, tiba tiba Zafeera bertanya ke aku
"Tit, lo kapan?"
"Kapan apanya Zaf?"
"Kapan nyusulnya?"
"HAHAHA" Aku tertawa mendengarnya.
"Gak tau deh Zaf, aku mau lanjutin S2 dulu"
"gila banget, emang ya kamu dari SMA kecanduan banget belajar gak bosen-bosen apa? HAHAHA"
"Eh bukan gitu Zaf, aku belum nemuin cowo yang pas aja"
"Mau aku cariin gak?"
"Ah gak mau Zaf, ntar kamu ngenalin om-om lagi Hufttt"
Gila aja dong, waktu itu aku pernah dikenalin sama om-om oleh Zafeera waktu SMA hahaha.
Jadi inget deh masa-masa SMA-ku pas ketemu Dellya dan Zafeera.
Ketika ospek lebih tepatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/224808363-288-k260312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHS Babes 💋
Teen FictionKatanya kalau sahabatan lebih dari 7 tahun bakalan abadi, emang iya?