princess (Tahap Update)

|PART 9|

Happy reading teman ✌️

....

Budayakan Vote setelah membaca ya
1 vote dari kalian sangat berarti buat penulis❤️

....
"Semakin jauhnya jarak diantara kita,semakin pula jauhnya rasa cinta yang ada dihati kita"

....

Setelah insiden itu,Kezia bisa masuk sekolah lagi.
Pagi buta jam 5 pagi Kezia sudah siap mengenakan seragam nya dan menenteng tas.
Bahkan sampai senangnya ia sangat wangi dari biasanya,katanya sih biar ada aura beda.

Dan jam dinding nya baru menunjukkan pukul setengah 6 pagi dan Kezia merecoki tidur Azham dipagi buta ini.

"Abang bangun dong buruan mandi sama sarapan aku udah siap nih,Abang denger gak sih?" Teriak Kezia dari luar kamar.

Azham yang merasa dipanggil masih ingin ngebo sebentar dan menutup telinga menggunakan bantal.
Karena kesal tak ada respon Kezia pindah ke kamar Alan.

"Dek bangun buruan mandi terus sarapan yuk anterin kakak sekali kali bangun woe!" Teriak Kezia tak akan mampu mengganggu Alan karena telinganya di beri earphone dengan lagu lagu rock miliknya.

"Dasar punya kakak punya Adek kebo semua!"
Kezia menghentak hentakan kakinya karena kesal tak direspon.

Dan kalian pasti bertanya,kenapa ia serajin ini berangkat sekolah sangatt awal karena Ia merindukan teman temannya dan dia.
Hari ini ada jadwal latihan untuk turnamen basket putra dan dia ikut dalam turnamen tersebut.
Tentu saja Kezia bersemangat 45 untuk menonton dia.
Melihat ia senyum dan mengucapkan kata manis itu membuat Kezia gila cinta.
Ia kadang senyum-senyum sebelum tidur,disekolah,bahkan ditempat umum pun ia senyum.
Dibatin orang gila sih ia dibilang waras enggak.

Alisia mendengar Kezia teriak-teriak membangunkan saudara nya pun hanya geleng-geleng kepala.

"Sayang udah atuh turun,nih mama udah siapin susu sama omlet kamu,makan dulu gih biar mama yang bangunin!" Teriak Alisia dari bawah.

Kezia turun dengan wajah sumringah.
Melihat susu dan omlet sangat menggiurkan membuat perutnya protes meminta makan.

"Biasa aja kale liat makanan kayak liat apa aja segitu napsunya." Ucap Azham dari tangga yang melihat adiknya menatap rakus sarapan nya itu.

"Sewot Bae lu kentang,"
"Udahlah pagi gini masih aja ribut,pengen liat kalian sekali kali damai." Ucap Bi Siti yang meletakkan omlet Azham di meja.

"Yeu bibi diem aja,udang kecentilan kayak gini kalo dibiarin nanti jadi cacing kepanasan,"
"Maksud Lo apaan dah?kagak nyambung keles."

"Azham, Kezia! udah jangan bertengkar,udah jam 6,katanya mau berangkat pagi." Ujar Ardhan keluar dari kamarnya.

Semua anggota keluarga turun kecuali,Alan.
Bocah SMP itu masih berada dikamarnya,entahlah apa yang ia lakukan namun hal tersebut mengundang rasa ingin tahu Kezia.

"Mah,Alan kemana ?masih tidur?" Tanya Azham.
"Gak tau juga,tadi sih udah mamah bangunin,coba kamu check Zam," Alisia menyuruh Azham untuk mengecek kenapa Alan belum juga turun untuk sarapan.