Happy reading ✌️
BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SETELAH BACA!
...
"Aku pernah dihianati seseorang yang menggantungkan dan memberi harapan namun aku hanya dilupakan begitu saja"
...Tesya hendak pergi menyusul orangtuanya kerumah sakit namun dikejar oleh Ferdian.
"Dek tunggu ini salah paham!" Teriak Ferdian.
Namun tidak dihiraukan oleh Tesya.
Ia benci kakanya yang telat menyakiti hati seseorang, terutama perempuan."Maksud Lo dengan Lo menduakan mbak Kezia dan seenaknya balikan sama mantan murahan Lo itu?MAS FERDI YANG AKU KENAL GA KAYAK GITU!" bentak Tesya.
Saat Tesya marah benar benar marah ia menggunakan kata Lo gue ke semua orang kecuali orang tuanya.
Tesya tidak membenci abangnya,ia hanya kecewa sejak kapan abangnya berubah menjadi pengecut."Dengerin Abang dulu,kamu kan tau Abang dulu mantan dia dan Abang khilaf sungguh maaf bukan maksud Abang untuk melukai Kezia sedikit pun,Abang tau Abang salah karena bermuka dua kayak gini karena kamu juga tau Abang putus dengan dia tanpa kepastian yang jelas.Abang frustasi dan dorongan dari mana Abang mengungkapkan kalimat sialan itu ke Kezia,sungguh Abang khilaf sumpah demi Allah." Jelas Ferdi.
Tesya terdiam sejenak.Otaknya sedang mencerna penjelasan Ferdi.
"Kalo Lo emang bener bener sayang sama mbak Kezia,ikut gue kerumah sakit sekarang dan tinggalin cewek murahan itu,Tesya gak Sudi bakalan punya Kaka ipar bentukan kayak ular berbisa,camkan itu!" Ucap Tesya.
Ferdi mengusap wajahnya dengan kasar.
Bagaimanapun ia memang masih mencintai gadis itu,namun hati ini munafik,ia malahan memberi harapan kepada gadis yang saat ini terbaring lemah,Ferdian mengutuk mulutnya sendiri,
Karena kenyataan nya Ferdian tidak sama sekaliPerlu digaris bawahi ya!
Tidak sama sekali CINTA terhadap seorang KEZIA yang memang bukan tipenya dari awal!
...
"Pah gimana kalau Kezia enggak sadar,mamah takut Kezia ninggalin kita hiks hiks." Ucap Alisia menangis melihat anaknya terbaring lemah.
Ardhan yang melihat itu berkata,
"Hush harusnya mamah jangan nangis nanti anak kita ikutan nangis dan Azham sama Alan juga bakal sedih ya kan nak?" Ucap Ardhan.Dibalas anggukan lesu oleh kedua anak lelaki itu.
Dari kejauhan nampak kakaknya dan keluarga Ferdi datang dengan tergesa gesa.
"Alisia kamu harus sabar ya aku disini,kamu jangan takut Kezia anak yang kuat kok." Ucap Ella menenangkan adiknya ini.
"Iya mbak makasih suport nya." Ucap Alisia.
"Jeng yang sabar ya kita semua juga mendoakan yang terbaik untuk Kezia,dia anaknya kuat kok." Ucap Ana.
"Makasih ya jeng." Ucap Alisia.Dari kejauhan Azham melihat sahabatnya,Ferdi.
Dari wajahnya nampak santai santai saja tidak ada panik paniknya.Berbeda dengan sebelahnya,Tesya.
Gadis itu tampak khawatir jelas terlihat dimuka cantiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
princess (Tahap Update)
Lãng mạnCerita ini beralih ke lapak satunya !!!! ini cerita gak tamat ga selesai Mon maaf