Belajarlah mengikhlaskan sebuah kepergian. Kelian dipisahkan karena kelian mungkin bukan dermaga bagi satu sama lain. Dia belum tentu yang terbaik kan? Perlahan kamu akan lupa, lalu baik baik saja setelahnya.
-Reyhan Agler Bagaskara
Shalsha and axel on mulmed guys:v
Selamat membaca💜!
Jangan lupa buat di vote:)
_____________________________
"Bang, caca bosen nih. kita ngemall aja gimana?" kata shalsha yang sedang membaringkan tubuhnya diatas kasur Reyhan.
Saat ini ia memang sedang berada dikamar abangnya itu, menemani Reyhan yang sedang asik bermain PS.
"Bentar ya, tanggung nih" ujar Reyhan yang masih asik bermain game tersebut
"Yaudah deh" kata caca sambil menghembuskan nafasnya pasrah. Demi rakyat bikini bottom, ia sangat bosan sekarang.
"Yaudah ayo" kata Reyhan setelah mematikan ps nya
"Tapi tadi kan abang bilang masih main"
"Main PS nya mah bisa kapan kapan kali. Ayo" kata Adrian yang dibalas anggukan oleh shalsha.
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya mereka sampai di basement salah satu pusat perbelanjaan kota jakarta. Reyhan turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk shalsha. Mereka pun masuk ke dalam bangunan besar tersebut.
"Kamu mau kemana dulu?" Tanya reyhan
"Belanja baju dong" ujar shalsha antusias sambil menarik lengan Reyhan lalu masuk ke dalam sebuah butik di mall tersebut.
"Mbak, saya lagi nyari off shoulder top nih. Ada model terbaru nggak?" Tanyanya kepada salah satu pegawai di butik tersebut.
"Oh ada, sebentar saya ambilkan"
Beberapa menit kemudian, pegawai tersebut pun kembali sambil membawakan beberapa off shoulder top yang telah diminta oleh shalsha.
"Saya ambil yang ini deh mbak" katanya sambil menyodorkan dua lembar pakaian. Reyhan yang melihat pakaian yang dibeli shalsha langsung mendelik tidak suka. Apa apaan itu? Adeknya tidak boleh dan tidak akan pernah dia izinkan memakai pakaian yang potongan nya terlalu rendah seperti itu.
"Eh apaan? Gaboleh! Yang ini aja mbak" ujar reyhan sambil menyodorkan satu buah hoodie dan blouse berwarna pink pastel.
"Tapi kan bang caca ma-"
"Caaaa" ujar Reyhan sambil menatap shalsha dengan tatapan seperti tak ingin dibantah. Gadis itu akhirnya hanya mengangguk pasrah.
"Abis ini kita mau kemana?" Tanya Reyhan Setelah selesai membayar pakaian di kasir.
"Pulang aja deh bang. Udah mau malem juga" ujar shalsha
"Yakin? Gamau mampir dulu buat makan?"
"Yakin abangku yang gantengnya ngalahin jaehyun"
Mereka berdua pun berjalan menuju basement mall tersebut tapi tiba-tiba shalsha tak sengaja menabrak seseorang yang berada di dekatnya.
"Eh maaf gue ngg-axel?!" Pekik shalsha terperangah saat menyadari lelaki yang ditabrak nya barusan adalah teman dekatnya semasa SMP.
"Caca? Iya, ini guardian angelnya shalsha" ujar lelaki bernama axel itu sembari tersenyum. Ia juga tak kalah terkejutnya melihat orang yang selama ini begitu dirindukannya berdiri Dihadapannya.
"Ya ampun aku kangen banget sama kamu" ujarnya sambil berhambur ke dalam pelukan axel. Rasa rindu yang terasa memenuhi rongga dadanya selama ini akhirnya dapat terobati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortis
Teen Fiction"Menurut lo definisi kuat itu apa?" "Kuat itu bukan perihal nangis atau ngga pas masalah itu datang, ca. Tapi kuat itu tentang gimana caranya bisa bangkit dan berhenti nangis setelah badai itu datang. Gimana caranya bisa sabar dalam menghadapi masal...
