Tiga

335 146 39
                                    

Happy Reading:*


__________

Seorang Guru berjalan di koridor sekolah dengan seorang gadis yang mengekorinya dari belakang, mereka berbelok ke arah kanan dan memasuki salah satu kelas.

"Assalamualaikum, pagi anak-anak." ucap Bu Risa selaku wali kelas di kelas 11 Akuntansi I.

"Waalaikumussalam. Pagi juga bu," ucap semua murid serempak.

"Di sini kita kedatangan murid baru, mari perkenalkan nama mu nak," ucap Bu Risa. Diangguki oleh gadis itu.

"Kenalin, saya Anindira Alexandra panggil aja Alexa, semoga bisa berteman dengan baik." ucap Alexa.

"Hwanjerrr Cantik lumer.."

"Setara sama Primadona sekolah euyy.."

"Pepet ah sapa tau Open Heart.."

Dan masih banyak lagi ucapan para siswa yang memuji Paras cantiknya Alexa.

"Alexa, kamu duduk disebelah Kania. Kania, acungkan tanganmu, dan untuk kalian semua ada yang mau ditanyakan?" ucap Bu Risa.

Kania mengacungkan tangannya membuat Alexa segera menghampiri nya dan duduk disebelahnya.

Atensi Bu Risa kembali pada murid-murid nya yang masih heboh atas kedatangan Alexa, dia menggelengkan kepalanya.
"Baiklah, berhubung ibu sedang ada urusan, kalian ibu kasih free class dan tenang, tidak ada tugas untuk kali ini," ucapan Bu Risa barusan membuat seisi kelas senang. Seperti mendapatkan Giveaway.

"Kenalin, gue Kania, ini Hana sama Freya." ucap Kania dengan ramah
sekaligus memperkenalkan kedua sahabatnya dibalas senyuman oleh Alexa.

"Alexa," panggil seorang pria, Alexa hanya menaikan satu alisnya menandakan 'Apa?'.

"Kenalin, gue Erlan Fransakti. Ketua Kelas di kelas ini. Bisa dipanggil Erlan, Frans atau sayang juga boleh," ucap Erlan yang mengulurkan tangannya.

Plakk!!

Tangan Erlan di tepis oleh salah satu siswa yang sedang mengantri untuk berkenalan dengan Alexa.

"Jangan lama lama dugong!! gue juga mau kenalan. Hai, gue Dimas Pramudya." sapa Dimas pada Alexa.

"Oke," sahut Alexa. Selang beberapa detik, Erlan menonyor jidat Dimas.

"Oyy kampret, maen serobot aje lo,
gue yang duluan juga," cibir Erlan.

"Geblek sakit bege," sahut Dimas sambil memegang jidatnya.

"Wih, lagi pada kenalan ya sama Bidadari yang ngedadak turun dari Khayangan." celetuk Agris dan diikuti tawa dari Ridwan, Aldi dan Riza.

"Diem lo curut, jangan ikut ikutan." ketus Dimas.

Alexa,Kania, Hana, dan Freya hanya menggelengkan kepala, terkekeh melihat tingkah laku para lelaki di kelasnya.

"Berisik lo pada belaga genit, dasar buaya," damprat Kania.

"Yee selo Bu boss jangan ngegas gitu dong," sahut Ridwan yang membuat suasana dikelas makin ramai.

Alexa mulai beradaptasi di sekolah dan kelas barunya dengan semua teman kelasnya yang menurutnya memiliki selera humor yang anjlok.

***

Jam istirahat pun tiba, semua murid SMK Angkasa berhamburan keluar kelas untuk memberi makan para cacing yang sudah berdemo didalam perut mereka masing-masing.

Kantin SMK Angkasa Selain terkenal dengan tempatnya yang elite bagaikan restaurant bintang 5, juga terkenal dengan rasa makanan yang sangat enak.

"Kalian mau makan apa?" tanya Hana.

"Gue mau bakso dehh," ucap Alexa bersemangat 45.

"Kalau gue mau spagethi," kompak Freya dan Kania.

"Yaudah kita mencar yah, Alexa sama gue beli bakso, Freya sama Kania beli spagethi, nanti kita cari mejanya bareng," ujar Hana diangguki oleh yang lain.

Setelah Memesan Makanan yang mereka inginkan, mulailah mereka mencari meja yang kosong

"Tuh, ada meja yang kosong," ucap Alexa menunjuk meja kosong yang berada di pojok kantin.

Dia sedikit mempercepat langkahnya. Dengan pandangan yang terfokus pada teman-teman nya yang berada dibelakangnya sehingga dia tidak memperhatikan jalan.

Brukkkk

Alexa menabrak seseorang dan semua kuah bakso yang Alexa bawa tumpah mengenai seragam seseorang yang dia tabrak

"Eh, maaf-maaf, gue nggak sengaja," ucap Alexa. Tangannya tetulur membersihkan tumpahan kuah di seragam siswa tersebut.

"Lo itu buta apa gimana? baju gue bau nihh! arghh sial!" sengit murid tersebut.

"Elo?" pekik Alexa saat menyadari siswa itu ialah lelaki yang ia temui diparkiran tadi pagi.

"Apa? Lo cewek yang tadi pagi nabrak mobil gue kan? dan sekarang lo nabrak gue lagi? demen banget nabrak cogan! biar apa? biar kaya di wattpad-wattpad? iya? Kali ini lo harus tanggung jawab!" sahut lelaki itu dengan nada dingin.

"Gue kan udah minta maaf, terus apa lagi? Lagian tu baju udah gue coba bersihin, kalo nggak nyaman ya ganti," ujar Alexa tak kalah kesal.

"Gampang banget ngomongnya, perut gue panas bodoh!" Zidan semakin naik pitam.

"Dih, kok lo jadi nyebelin najisun pisan sih! Gue kan udah minta maaf, masih aja pala batu!" sahut Alexa seraya ingin meninggalkan Zidan.

"Ets, mau kemana? Gue nggak akan biarin lo lolos lagi. Lo harus tanggung jawab!" sengit Zidan memegang tangan Alexa kasar.

Alexa menghembuskan napasnya kasar, "Oke fine! gue tanggung jawab. Mau lo apa?!" bentak Alexa seraya melepaskan tangannya dari cengkraman Zidan.

Zidan menyeringai sengit
"Lo ikut gue sekarang!!!" ucap Zidan meninggalkan kantin.

"Ihh, tu cowok maunya apa sih," gerutu Alexa dan mengikuti Zidan.

Seisi Kantin hanya memandang mereka seperti layaknya tontonan gratis. CS Zidan Hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka karena jarang sekali Zidan bisa semarah itu sampai mengeluarkan lebih dari tiga kata. Bahkan, bukan jarang bisa jadi hampir tidak pernah mengucapkan banyak kata hanya karena masalah sepele seperti ini.

__________

Comment + Vote Yak

Hatur Nuhun💛

ALEXA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang