Sembilan

163 58 44
                                    

Happy Reading:*

__________

Alexa berjalan di koridor menuju kelasnya sambil membayangkan kejadian di UKS, ia tak menyangka bahwa Zidan bisa berlaku selembut itu padanya.

Alexa sebenarnya sudah sadar saat Zidan mengobati luka yang ada dikeningnya. Namun, Alexa memilih untuk berpura-pura masih belum sadarkan diri.

"Zidan, lo itu sebenernya baik, baik banget malah. Bahkan pas tadi kita abis ribut gak jelas, terus si Glen sama bang Gibran dateng bawain makanan buat gue, lo dengan telatennya nyuapin gue, walaupun sambil masang muka Cold lo itu sih, andai aja sikap baik lo itu gak pas gue lagi sakit doang, pasti gue udah tergila-gila sama lo," gumam Alexa sambil terkekeh.

Tak lama pun, Alexa sampai di depan kelasnya. Hana, Kania, dan Freya yang melihat keberadaan Alexa langsung berteriak dan menghampirinya.

"Alexa!!"

"Lo dari tadi kemana aja?" tanya Kania.

"Jangan-jangan lo abis mojok sama cowok di gudang sekolah ya?" todong Freya.

"Ngaco lo ya, gue abis dari UKS." sahut Alexa sekenanya.

"Ehh, tapi lo kok bisa di UKS sih? kenapa? lo sakit? terus itu ko ada kapas di jidat lo? lo jatoh?" tanya Hana.

Alexa menghela nafas panjang dan mulai menjelaskan kejadian tadi pada ketiga temannya itu.

"Beuh mantep, bisa di bopong  gitu sama Most Wanted di sekolah ini," puji Freya pada Alexa.

"Idih, keren apanya, gue sakit malah dibilang keren," dengus Alexa lalu melenggang pergi menuju kursi nya.

"Lo pada heran gak sih? kenapa Zidan bisa bersikap manis banget ke si Alexa?"

"Iya bener,aneh aja gitu rasanya,"

"Lah emang kenapa?" tanya Alexa

"Zidan itu terkenal dingin banget Lexa, jarang banget dia mau direpotin sama cewek, lah elo yang notabenya anak baru malah bisa deket sama dia, daebak," tutur Kania. Memberikan dua jempol pada Alexa.

"Biasa aja, bahkan menurut gue dia menyebalkan,"

"Yaelah, mau se-menyebalkan apapun dia, tetep aja dia cakep, mana tahan," sahut Freya.

"Yaya, serah lo pada!"

***

Kelas Zidan sedang Jamkos, begitupun dengan kelasnya Evan,Kenzo,dan Gibran. Karena bosan, mereka pun memutuskan untuk berkumpul di kantin.

"Lo deket banget sama Alexa, lo suka sama dia Dan?" tanya Evan. Gibran yang mendengar nama adiknya di sebut-sebut juga ikut menoleh.

"Suka sama cewek tepos gitu? Gila aja!" ucap Zidan dan segera mendapat toyoran dari Gibran, Fix Gibran bosan hidup berani menoyor kepala sang leader.

"Sembarangan lo kalo ngomong, Alexa gitu-gitu juga adek gue kali," ujar Gibran.

"Gib, lo berani noyor kepala gue?" tanya Zidan sambil menaikkan satu alisnya.

"Kalo menyangkut keluarga gue terutama adek gue, kenapa musti takut?" tanya Gibran seperti menantang.

"Oke, sorry gue cuma bercanda, jangan baperan lah kaya anak perawan aja lu," sahut Zidan.

"Yeu dugong," geram Gibran.

"Mereka kapan akur sih Zo?" tanya Evan pada Kenzo pelan bahkan hampir berbisik.

ALEXA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang