Bantuan Penyelidikan

50 12 22
                                    

HAHHH TOLONGGGG!
Teriakku panik dan menutup mataku

Tak lama dari aku berteriak, ada suara orang lari yang mendekati kamarku.

JEDARR
Suara dobrakkan Pintu kamarku

Aku tak perduli dengan suara pintu itu, aku masih belum berani membuka mataku, takut jalang tua itu masih di atas badanku.

"Hey Rikhu, ada apa? Ini papa" Suara Papaku sambil menepuk-nepuk pipiku

"Kamu kenapa sayang?" Ucap mamaku dengan nafas yang memburu

Akupun memberanikan diri untuk membuka mataku meskipun dengan perlahan dan memastikan bahwa yang berada di dekat ku adalah orang tua ku

Ternyata benar ini Papa dan mamaku Ujar bantinku

Akupun melihat sekeliling kamarku, jalang tua itu ternyata sudah tidak ada disini.

"Hey kamu ini kenapa?" Tanya Papaku

"Diaa, nenek tuaa itu, dia selaluu mengikuti ku dan ingin mencelakaiku" Ucapku dengan nafas yang memburu

"Nenek tua? Nenek tua siapa sayang?" Tanya mamaku

"Aku tidak tau siapa dia, tapi kata teman ku, dia adalah arwah yang penasaran yang ingin menguasai tubuhku" Jawabku masih dengan nafas yang memburu

"Kamu Mulai berbicara yang aneh-aneh lagi, rikhu" Ucap Papaku dengan tatapan sinis

"TAPI INI SEMUA NYATA, AKU HAMPIR GILA, KARENA DIA SELALU MENGIKUTIKU DAN SELALU MENCOBA MENCELAKAIKU" Ucapku Frustasi

"Sabar sayang, mungkin karena kamu Masuk SMAN 2, Sekolah angker itu, kamu jadi di ikuti hantu, sebelumnya kamu belum pernah seperti ini kan? Bagaimana kalau kamu pindah sekolah saja?" Tanya Mamaku sambil mencoba menenangkanku

"Baik, kalau seperti itu Papa akan pindahkan kamu dari SMAN 2 Ke sekolah swasta yang bagus" Selak Papaku sambil melihat ku dengan tajam

Dipindahkan sekolah? Ini gawat, kalau aku di pindahkan kesekolah lain, aku akan sulit bertemu Friska dan akan sulit untuk meminta bantuannya Ujarku dalam hati

Aku menggeleng ke arah Papaku.

"Tidakk, aku tidak mau pindah sekolah, Nenek tua itu bukan berasal dari Sekolah baruku, tetapi dari masa laluku" Ucapku menyakinkan Orang Tuaku

"Tapi sebelum kamu bersekolah di SMAN 2, hidupmu normal-normal saja kan?" Tanya Mamaku

Aku terdiam dan memikirkan kata-kata mamaku, memang benar sebelum aku Masuk SMAN 2, hidupku Normal, tidak ada yang aneh.

Siapa yang harus lebih ku Percaya? Orang tuaku? Atau Friska? Tanya batinku frustasi

"Tapi mah, Aku sangat yakin kalau nenek tua ini berasal dari masa laluku bukan sekolah baruku" Jawabku

"Tidak ada tapi-tapi, Papa akan pindahkan kamu dari SMAN 2" Selak Papaku.

"Gak! Aku gamau pindah dari SMAN 2, Aku suka suasana di Sana" Jawabku

Dia MembawakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang