Dia Membawaku

Penyelidikan

VOMENT, TQ

Menunjukan sesuatu? Sesuatu apa? Tanyaku dalam Batin

"Sesuatu apa maksudmu Kiko?" Tanyaku sambil menaikkan wajahku

"Nanti juga kamu tau sendiri rikhu" Ucap kikoo

Setan sialan! Aku jadi penasaran dengan foto masa kecilku. Umpatku dalam Hati

Akupun menarik nafas panjang dan mengeluarkannya secara perlahan untuk mencoba mengontrol emosiku.

Setelah emosiku sudah reda, aku bertanya kepada kiko bagaimana cara untuk menemukan foto itu.

"Baik, jadi kita harus mencari foto masa kecilku di mana? Karena aku sudah mencari di kamar orang tuaku, tetapi aku tidak pernah menemukannya" Tanyaku sambil menaikkan alisku

"Itu karena, mereka tidak menaruhnya di kamar mereka, rikhuu" Jawab akiko

Aku mengerutkan dahiku karena bingung.

"Lalu, kalau bukan di kamarnya, dimana lagi kikooo?" Tanyaku dengan nada yang di ayun

Akiko tersenyum, " ayo kita cari di gudang rumahmu" Jawab Akiko

"Tapi, aku selalu dilarang masuk ke gudang, karena terlalu kotor katanya, lagi pula gudang di rumahku selalu di kunci" Ujarku sambil menatap mata Kiko

Dia kembali tersenyum, "kamu ini bodoh atau terlalu polos si?" Ucap kiko sambil sedikit tertawa

Aku melihatnya aneh.

Apanya yang lucu? Batinku bingung

"Kamu memangnya tidak curiga dengan gudang itu? Kalau tidak ada apa-apa di gudang itu, Kenapa gudang rumahmu selalu di kunci? Dan kamu tidak boleh masuk kesana, hanya karena kotor? Kamu ini bodoh, tapi lucu sekali rikhu" Ucap Setan cantik itu dengan tawa garingnya

Aku hanya terdiam, memikirkan Perkataan setan cantik itu.

Oiya ya, benar juga apa yang dia bilang, aku harus mencoba mencarinya! Batinku

"Baik, ada benarnya juga perkataanmu kiko, ayo kita cari foto masa laluku di gudang" Ajakku seraya menggerakan tanganku dengan gerakan mengajak

Dia hanya diam dan mengikutiku.

Akupun berjalan menuju gudang, tapi sebelum itu, aku memastikan keadaan terlebih dahulu, dengan melihat ke kamar orang tuaku.

Ternyata mereka sedang beristirahat di kamar.

Ini kesempatanku! Aku harus mencari foto masa laluku Ujarku dalam hati

Setelah memastikan keadaan aman, aku pun menuju gudang bersama setan cantik itu.

Sesampainya di gudang, akupun membuka pintu gudangnya.

Kreekk
Suara gagang pintu gudang tersebut.

Deg..

Sialll! Aku lupa kalau pintunya selalu terkunci! Ujar batinku kesal

"Kiko, Pintunya terkunci, bagaimana ini?" Tanyaku pada kiko sambil menaikan pundak dan menunjukan telapak tanganku kearahnya.

"Tenang saja rikhu, aku bisa membukanya dengan kekuatanku" Jawab setan cantik itu

"Yasudah, ayo cepat buka" Pintaku padanya sambil menunjuk ke lubang pintunya

Diapun mendekatkan telapak tangannya ke arah lubang pintu tersebut, tetapi dia tidak menyentuhnya.