Bantuan Penyelidikan (2)

21 1 0
                                    

FRISKAAAAAAA

...

Aaaaaaaaa
Teriakkan yang menyadarkanku dari mimpi burukku.

Jantungku berdegup kencang, nafasku memburu, pikiranku melayang.

Aku terdiam, memikirkan mimpi buruk yang selalu menemani tidurku.

Semenjak aku masuk ke SMAN 2 dan bertemu Friska, seperti tidak ada lagi yang namanya tidur nyenyak dan mimpi yang Indah, Setiap aku tidur pasti saja mimpi buruk yang kudapati.

Aku melihat ke arah jam.

Syukurlah, ini baru Pukul 05:03. Ujar batinku

Akupun membuang Nafasku dengan kasar dan membenamkan wajahku ke arah kasur dan mencoba menenangkan diriku.

Tiba-tiba...

Rikhuuu....

Deg, jantungku berhenti berdetak mendengar suara itu.

Aku Terpaku.

Suara itu sepertinya ada di sebelah kananku, tepatnya pojok kamarku.

Suara siapa itu? Jalang tua itu lagi? Batinku.

Rikhuuu.....

Sial! Suara itu seperti semakin mendekat kepadaku.

Akupun memberanikan diriku, untuk melihat ke arah suara tersebut berasal.

Aku menoleh secara perlahan.

Saat aku telah sampai untuk melihat suara siapa itu, akupun memberanikan diri untuk membuka mataku perlahan.

Saat aku telah membuka mataku, Aku mendelik.

Aku Terperangah dan Badanku bergetar kuat.

Jalang tua itu, Membawa Kepala Friska dengan kasar.

Darah yang berasal dari kepala Friska terus mengucur  di lantai kamarku.

Sekarang dia berjalan ke arahku, aku hanya terdiam, aku mencoba untuk menggerakan badanku, tetapi tidak bisa.

Bahkan untuk mengeluar suara untuk minta tolong saja aku tidak mampu.

Jalang tua, dengan mata yang tergantung di depan wajahnya itu semakin mendekat ke arahku.

Bau amis darah semakin kuat di hidungku.

Sekarang jarak aku dan jalang ini hanya tinggal beberapa sentimeter saja.

Dia memegang daguku, lalu berkata.

"Ini akibatnya, jika kamu berani melawanku dengan meminta bantuan anak Sialan ini, sebentar lagi, kamulah yang akan menjadi seperti ini" Ucap Jalang itu dengan nada yang menyeramkan

Setelah berbicara seperti itu, dia melempar kepala Friska kepadaku.

Akupun refleks untuk menangkapnya, saat aku menangkap kepala Friska, banyak sekali belatung di tengkoraknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia MembawakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang